Palembang, IDN Times - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumsel angkat bicara terkait kasus penganiayaan menimpa dokter koas bernama Muhammad Lutfi. Kekerasan yang melibatkan keluarga sesama dokter muda tersebut dinilai tak harus terjadi.
Ketua IDI Sumsel, Abla Ghanie mengatakan, para dokter yang ditempa dalam pendidikan dan praktik, seharusnya mampu menjaga etika dan mental serta meningkatkan kompetensi untuk pengabdian kepada masyarakat.
"Calon dokter sudah harus bertanggung jawab dalam tugasnya dan tidak melibatkan keluarga dalam urusan akademis dan profesi dimasa pendidikannya," ungkap dia, Jumat (13/12/2024).