Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Sumsel Herman Deru (IDN Times/Tangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Duka yang mendalam turut dirasakan Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, setelah anak Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, dinyatakan wafat.

Kabar duka tersebut disampaikan pihak keluarga Ridwan Kalim dengan mengikhlaskan kepergian Eril setelah terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/6/2022) lalu.

"Saya sebagai seorang sahabat mendoakan yang terbaik untuk keluarga Ridwan Kamil," ungkap Deru, Jumat (3/6/2022).

1. Deru pernah merasakan keadaan Ridwan Kamil

IDN Times/Galih Persiana

Deru mengatakan, perasaan seorang ayah akan sangat berat ketika ditinggal pergi sang anak. Dirinya meminta Ridwan Kamil untuk mengikhlaskan apa yang telah menjadi jalan takdir sang anak.

"Apa yang dirasakan RK pernah saya rasakan. Saya pernah kehilangan anak pertama," ungkap Deru.

2. Deru kenang perasaan kehilangan anak pertama

Ridwan Kamil dan Eril. google

Duka mendalam kehilangan anak pertama menurut Deru, tak bisa disampaikan dengan kata-kata. Menurutnya anak pertama adalah harapan utama orang tua, sebagaimana keinginan orang tua dirinya ingin sang anak dapat melanjutkan jejak langkahnya.

"Anak pertama adalah anak yang diharapkan, tetapi bukan anak yang lain tidak diharapkan. Ini karena lebih dulu (hadir) dan diharapkan sebagai regenerasi. Tetapi Tuhan berkehendak lain," jelas dia.

3. Deru tetap berdoa Eril bisa diselamatkan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (jaket kuning) didampingi Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman D. Hadad mendengarkan penjelasan dari polisi Swiss terkait pencarian Eril yang hanyut di Sungai Aare, 26 Mei 2022. (Dokumentasi KBRI Bern)

Meski pihak keluarga telah mengumumkan wafatnya Eril, namun Herman Deru masih berpikir positif. Ia berharap Eril bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

"Untuk Eril masih ada harapan, siapa tahu ada mukjizat dan ditemukan," tutup dia.

Editorial Team