Palembang, IDN Times - Buntut panjang penganiayaan terhadap tenaga kesehatan Rumah Sakit (RS) Siloam Sriwijaya Palembang, membuat sang perawat CR harus dirawat karena mengalami luka lebam dan trauma akibat diserang keluarga pasien.
"Saat ini perawat kita masih menjalani perawatan, kita terus mengontrol kondisinya karena beberapa lulk baik fisik dan psikis," ungkap Direktur Utama RS Siloam Sriwijaya, dr Bona Fernando, Jumat (16/4/2021).