Palembang, IDN Times - Direktur Institut Agroekologi Indonesia (Inagri) Syahroni Yunus mengatakan, pengelolaan ekosistem gambut yang baik dianggap penting bagi pencegahan karhutla di Sumatra Selatan. Bentang alam gambut yang luas dapat dimanfaatkan sebagai pemulihan dan peningkatan ekonomi dari desa.
Pasalnya ketika gambut rusak, masyarakat di desalah yang pertama akan merasakan dampaknya. Mulai dari kekeringan, hingga kesulitan memanfaatkan lahan gambut.
"Petani harus ditempatkan sebagai subjek dalam pengelolaan lahan gambut. Dengan begitu akan terbangun kultur sosial, dimana masyarakat lebih paham bagaimana mengelola gambut ramah lingkungan," ungkap Direktur Inagri, Syahroni Yunus dalam diskusi virtual bersama Badan Restorasi Gambut (BRG), Kamis (3/12/2020).