Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Perahu bidar (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Perahu bidar (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Intinya sih...

  • Unit perahu bidar di Palembang tinggal sedikit

  • Anggaran perbaikan perahu bidar khas Palembang tinggi

  • Pembuatan perahu bidar tak bisa sistem sambung

Palembang, IDN Times - Tradisi perahu bidar atau biduk lancar yang merupakan transportasi air dan kerap ditampilkan sebagai ikon Bumi Sriwijaya saat momen perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Palembang, kini mulai tergerus modernisasi.

Bahkan unit perahu bidar, warisan budaya Kota Pempek ini perlahan makin minim akibat banyak yang tak layak pakai. Padahal perahu bidar memiliki daya tarik istimewa. Kini, perahu bidar membutuhkan napas baru.

1. Unit perahu bidar di Palembang tak sampai puluhan

Ilustrasi lomba bidar mini di Palembang (IDN Times/Istimewa)

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Sulaiman Amin mengatakan, perahu bidar milik pemkot setempat tinggal sedikit, tak sampai puluhan unit.

"Sebelumnya ada 20 buah perahu, sekarang hanya 9 perahu, sisanya rusak, usang dimakan usia, sementara peremajaan belum ada," kata dia, Kamis (10/7/2025).

2. Anggaran perbaikan perahu bidar khas Palembang tinggi

Ilustrasi lomba bidar mini di Palembang (IDN Times/Istimewa)

Diketahui, perahu bidar pada masa Palembang Darussalam dipergunakan sebagai transportasi air untuk mengontrol, atau patroli daerah di perairan Sungai Musi saat zaman kerajaan Sriwijaya.

Namun seiring waktu, tradisi perahu bidar kini menjadi acara ceremonial untuk menyemarakkan kemerdekaan.

Namun, kini Pemkot Palembang mengalami hambatan, karena unit perahu bidar minim. Sementara anggaran perbaikan perahu bidar cukup tinggi.

3. Pembuatan perahu bidar tak bisa sistem sambung

Lomba bidar di Sungai Musi Palembang (IDN Times/Feny Maulia)

Menurut Sulaiman, peremajaan Perahu Bidar sulit dilakukan. Sebab perahu Bidar harus dibuat dari kayu yang kokoh dengan diameter yang besar dan dibuat dari satu pohon panjang, tidak bisa dari beberapa potong kayu yang disambungkan.

"Panjang perahu Bidar ini 30 meter yang muat untuk 57 orang pendayung. Perahu mampu melalui rute ratusan meter dengan melawan derasnya arus air Sungai Musi di sekitar Jembatan Ampera," jelasnya.

4. Harap unit perahu bidar bertambah

Kepala Dispar Palembang Sulaiman Amin (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sulaiman berharap, ke depan akan ada penambahan unit. Sebab perahu bidar sering ditampilak saat momen ulang tahun Palembang dan juga waktu perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Indonesia, momen kemerdekaan.

"Sementara kita budayakan ini (perahu bidar) dengan diadakannya lomba termasuk akan ada lomba perahu hias," kata dia.

Editorial Team