Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Sebelumnya, Kapolda Sumatra Barat, Irjen Pol Suharyono menyatakan masalah polisi tembak polisi di Solok Selatan tidak akan berpengaruh pada keamanan pilkada. Seperti diketahui, Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar menembak Kasat Reskrim, AKP Ulil Ryanto Anshari hingga tewas.
Insiden itu terjadi pada Jumat dinihari, 22 November 2024 pukul 00.45 WIB di parkiran Polres Solok Selatan yang terletak di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir.
Menurut Suharyono, kejadian polisi tembak polisi itu hanyalah sebuah kasuistik dan tidak akan berpengaruh terhadap pengamanan Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 besok.
"Kasuistik ini bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Terkait pengamanan pilkada, kami tetap menyiapkan kekuatan sesuai dengan apa yang kami rencanakan dari awal," katanya saat konferensi pers pada Minggu, (23/11/2024).
Menurutnya, untuk pengamanan pilkada yang telah disiapkan oleh Kapolres dan Kapolresta di Sumatra Barat akan tetap menyukseskan pelaksanaannya.