Penumpang LRT Palembang Naik Hingga 30 Persen Saat Idul Adha
- Okupansi penumpang LRT Palembang naik 30% saat Idul Adha, mencapai 13.146 orang dari hari biasa 9.587 orang.
- Banyak warga Palembang manfaatkan libur Idul Adha untuk berpergian ke destinasi wisata dan pusat perbelanjaan dengan LRT.
- Rute LRT mencakup tujuan populer seperti Benteng Kuto Besak, Jembatan Ampera, dan Taman Wisata Punti Kayu, diminati karena dianggap murah dan mudah diakses.
Palembang, IDN Times - Jumlah okupansi penumpang Light Rail Transit (LRT) Palembang mengalami lonjakan saat Idul Adha. Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatra Selatan (BPKRASS), mencatat lonjakan penumpang meningkat mencapai 30 persen dibanding hari biasa.
"Kenaikan ini sudah dapat diprediksi, mengingat pola yang sama terjadi setiap tahun saat perayaan hari raya," ungkap Kepala BPKRASS, Rode Paulus, Sabtu (22/6/2024).
1. Jumlah penumpang sentuh 13 ribu orang dalam sehari
Rode menerangkan, jumlah penumpang mengalami peningkatan dari yang biasanya hanya sekitar 9.587 orang meningkat menjadi 13.146 orang. Pada Idul Adha sebelumnya, lonjakan penumpang bahkan sempat menyentuh angka tertinggi, yakni 15.226 orang penumpang.
"Banyak warga Palembang memanfaatkan libur Idul Adha untuk berpergian menggunakan LRT ke berbagai destinasi wisata lokal maupun pusat perbelanjaan," jelas dia.
2. Masyarakat gunakan transportasi umum ke pusat perbelanjaan
Rode pun mengatakan, rute LRT mencakup tujuan pusat perbelanjaan dan berbagai destinasi yang ramai dikunjungi masyarakat. Tak sedikit masyarakat mulai melakukan perjalanan menggunakan transportasi umum karena dinilai murah dan mudah diakses.
"Tempat-tempat tujuan masyarakat ada Benteng Kuto Besak, Jembatan Ampera, hingga Taman Wisata Punti Kayu," jelas dia.
3. Warga ingin hindari kemacetan dengan menggunakan LRT
Seorang warga Palembang, Oki Yulius (24), mengaku menikmati perjalanan menggunakan LRT Palembang saat hari libur. Ia menggunakan LRT untuk mencegah kemacetan yang terjadi selama libur panjang.
"Saya pakai LRT untuk pergi dan pulang bekerja. Selain karena akses yang mudah, menggunakan transportasi umum membuat saya nyaman karena tak terkena kemacetan," jelas dia.
