OKU Timur, IDN Times - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura, Dedy Damhudy menjelaskan kronologi kejadian jenazah terpaksa dibawa keluarga menggunakan pikap. Dari informasi diterimanya, pasien datang dibawa keluarganya pada pukul 05.10 WIB pagi ini dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Menurutnya, saat kejadian dokter bernama Santi yang berjaga di IGD RSUD Martapura langsung melakukan tindakan cepat untuk melakukan pemeriksaan terhadap pasien.
"Pemeriksaan langsung dilakukan, nadi sudah tidak ada, pupil midriasis maksimal dan dilakukan Elektrokardiogram (EKG) sudah asistol, pasien dinyatakan meninggal dunia," ungkap Dedy Damhudy kepada IDN Times, Sabtu (5/4/2025).