Ilustrasi korban. IDN Times/Sukma Shakti
Kapolres Lahat, AKBP Eko Sumaryanto, membenarkan peristiwa tersebut. Dari keterangan saksi, awalnya korban Sujono masuk ke dalam sumur menggunakan tangga kayu pada pukul 08.30 WIB.
Ia menggali sumur menggunakan alat bantu dengan ketinggian air setinggi lutut orang dewasa. Berselang setengah jam kemudian, tiba-tiba teman korban Sumianto memanggilnya beberapa kali namun tak ada sahutan dari korban.
"Usai mendapat laporan warga, kita dari Polres Lahat, Polsekta, Damkar, dan BPBD Lahat langsung ke TKP, termasuk dibantu pihak TNI. Sekitar pukul 10.00 WIB, korban berhasil dievakuasi yang disaksikan oleh anak kandung korban, Triono," terangnya.