Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pencarian korban hilang di Sungai Lematang.
Pencarian korban hilang di Sungai Lematang (Dok: Kantor SAR Palembang)

Intinya sih...

  • Erwinsyah (46) hilang setelah terjatuh ke Sungai Lematang usai tabrakan dengan mobil Kijang Innova di Lahat, Sumatra Selatan.

  • Mobil Kijang Innova mencoba mendahului truk tronton dan menabrak motor Erwinsyah yang melaju dari arah berlawanan.

  • Pencarian korban dilakukan oleh Tim SAR Gabungan sejak siang bersama TNI/Polri, BPBD Lahat, relawan, dan masyarakat setempat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lahat, IDN Times - Seorang pengendara motor bernama Erwinsyah (46) dilaporkan hilang setelah terjatuh ke Sungai Lematang di Lahat, Sumatra Selatan. Insiden ini terjadi di Desa Kebur, Kecamatan Merapi Barat, ketika motor yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil Kijang Innova dari arah Muara Enim, Selasa 25 November 2025.

"Korban diduga terpental dan jatuh ke aliran Sungai Lematang," ungkap Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, Rabu (26/11/2025).

1. Korban ditabrak mobil yang hendak memotong jalur

Pencarian korban hilang di Sungai Lematang (Dok: Kantor SAR Palembang)

Peristiwa ini berawal ketika mobil Kijang Innova berpelat BG 1044 WC yang melaju dari arah Muara Enim menuju Lahat mencoba mendahului truk tronton di depannya dengan mengambil lajur kanan.

Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Scoopy BG 3758 DAR yang dikendarai Erwinsyah (46), warga Desa Muara Maung. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tidak terhindarkan.

"Saat ini tim yang mendapat informasi adanya orang hilang sudah diterjunkan untuk melakukan pencarian," jelas dia.

2. Tim SAR bergerak mencari pagi ini

Pencarian korban hilang di Sungai Lematang (Dok: Kantor SAR Palembang)

Raymond mengatakan, pencarian terhadap korban telah dilakukan sejak siang bersama Tim SAR Gabungan. Tim tersebut terdiri dari personel Basarnas Kantor SAR Palembang, TNI/Polri, BPBD Lahat, relawan, dan masyarakat setempat.

"Tim SAR baru mendapatkan informasi orang hilang pagi ini sekitar pukul 09.00 WIB. Dari situ, tim langsung bergerak melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai Lematang," jelas dia.

3. Maksimalkan pencarian di sungai

Ilustrasi orang tenggelam (pixabay.com/Miller_Eszter)

Raymond menjelaskan, upaya pencarian dilakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 menyisir aliran Sungai Lematang menggunakan perahu karet dan perahu milik warga sejauh dua kilometer. Tim juga melakukan manuver perahu di titik-titik yang dicurigai untuk menciptakan gelombang air, dengan harapan dapat mengangkat benda yang berada di bawah permukaan, termasuk kemungkinan keberadaan korban.

"Metode pencarian sudah kami maksimalkan baik melalui jalur air maupun darat, namun hingga saat ini korban masih belum ditemukan," jelas dia.

Editorial Team