ilustrasi menyimpan uang (pexels.com/cottonbro studio)
Namun setelah ditunggu sampai tanggal 20 Juli tidak ada juga panggilan. Karena saling mengenal akhirnya keluarga Yuli meminta dikembalikan uang.
"Kemudian JW berjanji akan mengembalikan uang itu. Beberapa hari JW mengaku ada transfer dari orang Polda Rp250 juta, kemudian saya bilang transfer dululah dengan saya," bebernya.
Brigadir JW pun beralasan uang akan dikembalikan secara keseluruhan, namun setelah mengambil uang sisanya Rp500 juta ke orang Polda.
"Sejak saat itu nomor JW ini tidak aktif lagi sampai sekarang, bahkan tanpa kabar sama sekali kaminya hilang kontak sekarang," ungkapnya.
Merasa telah ditipu, pihaknya langsung melapor ke Polres Muratara dan Polda Sumsel. Lalu surat panggilan untuk JW ini sudah diterbitkan tanggal 16 Agustus dan mereka diminta menunggu saja.
"Kami sudah berupaya mencari oknum tersebut, namun banyak yang tidak tahu keberadaan JW sekarang. Kami ingin uang kami itu kembali karena kerugian kami sudah banyak, bukan duit pribadi itu melainkan pinjam duit bank. Kami minta bagaimana caranya dikembalikan uang itu," ujarnya.