Palembang, IDN Times - Executive General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, R Iwan Winaya Mahdar merespons rencana pemerintah untuk mengaktifkan kembali penerbangan internasional, terutama tujuan ke Singapura dan Malaysia.
"Airport itu bagian dari government, jadi apapun keputusan dari government, pasti kita akan lakukan implementasinya," kata dia saat dikonfirmasi melalui sambutam telepon, Kamis (2/1/2025).
Menyoal kapan rencana Bandara SMB II Palembang kembali membuka penerbangan internasional, Iwan menyebut, ketentuan waktu dan teknisnya sepenuhnya menjadi keputusan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
"Kami menunggu kapan, bukan dari kami (menentukan jadwal). Ini kan kebijakan dari pemerintah," jelas dia.
Iwan menekankan, soal bagaimana aturan rute internasional akan dibuka lagi, hal yang perlu dipahami adalah pertama semua ketetapan menjadi tanggung jawab yang memiliki kebijakan, yang dalam hal ini, kembali ke Gubernur dan Kementrian Perhubungan (Kemenhub).
"Contoh, waktu ada kebijakan KM (Keputusan Menteri) nomor 31 soal bandara domestik, kita lakukan. Lalu ada KM 146 boleh umroh, kita lakukan," kata Iwan.
Sebagai pengelola dan penyedia fasilitas serta layanan transportasi udara, pihak Bandara SMB II Palembang siap dengan keputusan apapun yang diatur oleh pemerintah pusat dan daerah.
"Tapi pastinya kami dari airport kapanpun akan dilakukan (rute internasional) kita siaga. Persiapan fasilitas dan lain-lain sudah siap. Apalagi kita rutin satu minggu dua kali flight carter umroh," jelasnya.