Pengamat Politik Unsri: Rival Politik Alex Noerdin Paling Diuntungkan

17 Sep 2021, 16:06 WIB

Ketua DPD Sumsel 2015-2020, Alex Noerdin (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Penetapan status mantan Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Alex Noerdin, sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, berpengaruh besar pada peta politik di Sumsel 2024 mendatang.

Pengamat politik Universitas Sriwijaya (Unsri), Profesor Husni Thamrin menilai, pihak yang paling diuntungkan saat ini adalah petahana Gubernur Sumsel, Herman Deru. Husni menyebut, Deru merupakan rival politik terberas Alex Noerdin. Keduanya disebut sering perang urat syaraf saat berhadap-hadapan di dalam politik.

"Untuk petahana yang merupakan rival Alex Noerdin pasti diuntungkan. Walaupun gak enak kita sebut menari di atas penderitaan orang, saya yakin Deru pasti bersimpati. Namun secara ketokohan, fakta politiknya dia sangat diuntungkan karena kasus ini," ungkap Husni kepada IDN Times, Jumat (17/9/2021).

1. Dodi Reza harus mengambil sikap

Ketua DPD Golkar, Dodi Reza Alex (IDN Times/Rangga Erfizal)

Meski Alex Noerdin tidak lagi bertarung pada catur politik daerah, nama besarnya masih dibutuhkan oleh sang anak, Dodi Reza Alex. Jika kasus ini berlanjut, maka respon akan diterima sang anak yang juga menjadi rival Herman Deru pada pilkada 2018 lalu.

"Bagi Dodi Reza pasti terpengaruh kalau dirinya tidak berbuat apa-apa. Dia harus mengambil sikap antisipasi lain dalam menjaga elektabilitasnya," ungkap dia.

2. Nama besar Alex Noerdin juga memengaruhi Golkar Sumsel

Nurdin Halid bersama Dodi Reza Alex (IDN Times/Rangga Erfizal)

Kasus Alex Noerdin juga akan mengganggu persiapan DPD Partai Golkar Sumsel. Sebagai Dewan Pembina Partai Golkar dan mantan Ketua DPD, Alex dikenal sebagai orang yang cukup lugas dan berpengaruh. Ia dihormati lawan dan kawan sebagai seorang senior dalam politik.

"Tergantung cara mengantisipasi dari faksi Alex Noerdin. Sekarang tinggal Golkar Sumsel menjaga konstelasi supaya kepentingan mereka di 2024 tidak terganggu. Suka tidak suka, bakal ada pengaruhnya bagi Golkar," jelas dia.

3. Faksi di luar Alex diprediksi ambil momentum

Alex Noerdin (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Kemungkinan lain dari hancurnya pengaruh Alex Noerdin dapat mengangkat nama lain yang tadinya tidak keluar karena hegemoni nama besarnya. Nama-nama baru dimungkinkan muncul dalam kancah politik Sumsel.

"Selalu ada kemungkinan dari kejadian politik. Nama-nama baru muncul dari bawah permukaan, terutama faksi yang berseberangan atau di luar Alex Noerdin akan mulai naik ke permukaan," tutup dia.