Penerima Bansos di Sumsel Bertambah, 132.110 KK Terdampak COVID-19

14 Apr 2020, 15:14 WIB

Plt Kadinsos, Milwansyah (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Dinas Sosial Sumsel mencatat dalam satu bulan setelah pandemi corona COVID-19, terjadi kenaikan peserta program bantuan sosial atau bansos. Bantuan yang diberikan pemerintah daerah berbentuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Jumlah kenaikan PKH mencapai 4.234 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), atau sebelumnya 296.660 KPM menjadi 300.894 KPM. Sedangkan BPNT bertambah sekitar 132.110 Kepala Keluarga (KK) atau dari 469.477 KK menjadi 601.587 KK.

"Penambahan data kategori masyarakat miskin berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS). Termasuk kateogri hampir miskin dan sangat miskin, yang terdampak wabah virus corona," ujar Plt Kepala Dinas Sosial Sumsel, Mirwansyah, Selasa (14/4).

1. Warga miskin terdampak dari sektor informal seperti ojol dan tukang bangunan

Plt Kepala Dinsos Sumsel, (IDN Times/Rangga Erfizal)

Warga terdampak COVID-19 merupakan pekerja sektor informal yang tidak memiliki sistem pengupahan bulanan. Bantuan yang diberikan berbeda dengan sebelumnya, yakni per tiga bulan menjadi per bulan.

"Tukang ojek, buruh bangunan, pengusaha mikro dan berbagai jenis pekerjaan lainnya, mereka sangat merasakan kesulitan di tengah pandemi," jelas dia.

Sudah 4.234 KPM dan 132.110 KK yang terdata sementara ini akan diberikan bantuan selama pandemi berlangsung. Sebab mereka tidak terdata sesuai kuota yang diberikan pusat untuk daerah.

Dinsos berharap setelah pandemi berlangsung mereka yang mendapat bantuan sementara ini akan keluar dari permasalahan ekonomi. "Data itu tidak permanen, tergantung kondisi setelah wabah," ujar dia.

2. Calon penerima bantuan bisa mendaftar dari RT

Driver ojol berkerumun saat ada truk sembako. Screenshoot Instagram dramaojol.id

Dinsos Sumsel mendorong mereka yang terdampak COVID-19 dapat mengajukan diri sebagai penerima bantuan sosial ke RT, Lurah dan Camat. Para RT pun diminta aktif untuk mendata masyarakatnya.

"Usulan yang masuk dari RT akan kita lakukan verifikasi, kalau sesuai dengan syarat penerima bantuan akan kita kucurkan," jelas dia.

3. Penerima bantuan mendapat Rp200 ribu

unsplash/Zeyn Afuang

Mirwansyah menjelaskan, bantuan BPNT yang akan diterima setiap KKmencapai Rp200.000 per bulan. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, yakni Rp110.000 per bulan menjadi Rp120.000 per bulan di awal tahun.