Padang, IDN Times - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumatra Barat sampai saat ini masih bergantung pada Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang dipungut dari masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Barat, Muhidi, saat diwawancarai awak media usai melakukan Paripurna Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP).
Menurutnya, untuk pendapatan daerah dari sektor lainnya masih belum terlalu tinggi dan belum bisa diandalkan untuk bisa melakukan pembangunan daerah.