Pencuri Gasak Mobil Es Krim, Bawa Kabur Masuk Hutan di PALI

Intinya sih...
Korban mengalami kerugian materi sekitar Rp130 juta
Mobil ditemukan utuh di dalam hutan Kabupaten PALI
Pelaku diduga lihai memanfaatkan kelengahan pengemudi
Prabumulih, IDN Times - Aksi pencurian mobil kembali menggemparkan warga Kota Prabumulih. Tak tanggung-tanggung, kali ini sebuah mobil box refrigerator milik PT Panbar Perkasa Sejahtera raib digondol maling di siang bolong, tepat di depan toko Indomaret yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (27/6/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, saat kendaraan jenis Isuzu Box refrigerator bernomor polisi B 9883 KXV ditinggal oleh dua orang karyawan perusahaan, Wahyu Adimas Saputra (24) dan rekannya Sepriyanto. Keduanya saat itu tengah menurunkan barang dagangan berupa es krim merek Walls ke dalam toko.
1. Korban mengalami kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp130 juta
Dalam kondisi mesin mobil masih menyala dan pintu tertutup namun tidak terkunci, pelaku yang belum diketahui identitasnya dengan cepat memanfaatkan situasi dan membawa kabur kendaraan beserta seluruh isinya. Akibat peristiwa itu, korban mengalami kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp130 juta.
Atas kejadian tersebut, korban segera membuat laporan ke Polsek Prabumulih Barat. Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolsek Prabumulih Barat, Iptu Badarudin langsung mengerahkan tim Resmob Sunyi Senyap untuk melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku.
2. Mobil ditemukan dalam kondisi utuh di dalam hutan
Berbekal informasi dari hasil penyelidikan cepat, tim mendapati bahwa mobil es krim curian telah dibawa ke wilayah Kabupaten PALI. Pengejaran pun dilakukan secara intensif hingga akhirnya tim berhasil menemukan kendaraan tersebut di sebuah kawasan hutan terpencil di Desa Betung Barat, Kecamatan Penukal Abab, Kabupaten PALI.
"Mobil ditemukan dalam kondisi utuh dan telah kami amankan sebagai barang bukti ke Mako Polsek Prabumulih Barat. Namun, pelaku masih dalam proses lidik dan kami akan terus memburunya,” ujar IPTU Badarudin.
3. Diduga pelaku sudah lihai dalam memanfaatkan kelengahan pengemudi
Pihaknya menduga pelaku sudah cukup lihai dalam memanfaatkan kelengahan pengemudi serta memiliki pengetahuan tentang titik-titik persembunyian yang sulit dijangkau. Saat ini, tim opsnal tengah bekerja untuk mengidentifikasi dan melacak keberadaan pelaku yang diperkirakan masih berada di sekitar wilayah tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat membawa kendaraan dalam kondisi menyala dan meninggalkannya meski hanya sesaat. Kelengahan sekecil apapun dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan. Kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri, karena cepat atau lambat kami akan menemukan dan memproses pelaku sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.