Pemuda Sekayu Tewas di Kebun Sawit Hindoli, Pelaku Diburu

- Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka tusuk di bagian dada sebelah kanan
- Pihak kepolisian yang mendapat laporan sekitar langsung bergerak ke lokasi kejadian
- Untuk motif pembunuhan ini belum ditemukan titik terang
- Polisi mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait peristiwa ini agar segera melapor ke pihak berwajib
Musi Banyuasin, IDN Times - Pemuda asal Sekayu berinisial AS (24) ditemukan tewas bersimbah darah di areal perkebunan kelapa sawit milik PT Hindoli, Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sabtu (28/6/2025) pagi.
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka tusuk di bagian dada sebelah kanan. Warga yang pertama kali menemukan korban sempat membawanya ke Puskesmas Mekar Jaya A6 Sidorejo Keluang. Namun nyawa korban tidak tertolong akibat luka yang dialami cukup serius.
1. Polisi langsung ke TKP untuk penyelidikan

Kasi Humas Polres Muba, Iptu S Hutahaean mengatakan, pihak kepolisian mendapat laporan sekitar pukul 09.00 WIB langsung bergerak ke lokasi kejadian.
"Kami menerima laporan adanya dugaan tindak penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Korban mengalami luka tusuk di bagian dada,” ujarnya Sabtu (28/6/2025).
2. Lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi

Dari keterangan warga setempat, pelaku berasal dari Sekayu. Namun untuk motif pembunuhan ini belum ditemukan titik terang. Lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi dan proses penyelidikan terus berlangsung.
“Kami masih menyelidiki secara intensif untuk mengungkap siapa pelaku dan motif di balik kejadian ini. Barang bukti sebilah pisau juga sudah diamankan," ucapnya.
3. Polisi imbau masyarakat melaporkan jika mengetahui informasi pembunuhan

Hutahaean juga mengimbau masyarakat yang mengetahui atau memiliki informasi terkait peristiwa ini agar segera melapor ke pihak berwajib.
"Partisipasi warga sangat membantu untuk mempercepat pengungkapan kasus ini, jika ada yang mengetahui bisa menghubungi pihak kepolisian," tegasnya.