Ilustrasi begal (IDN Times/Mardya Shakti)
Peristiwa ini bermula ketika Shardianto mendatangi SPKT Polsek Cambai pada Kamis (13/6/2024) sekitar pukul 18.00 WIB. Dengan wajah pucat dan raut wajah cemas, ia melaporkan baru saja menjadi korban begal oleh orang tak dikenal.
Menurut pengakuannya, insiden tersebut terjadi di Jalan Raya Sungai Medang, tepatnya di jembatan dekat SMK Negeri 3, Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, sekitar pukul 18.00 WIB pada hari yang sama.
Dalam laporannya, Shardianto mengklaim bahwa pelaku begal membawa kabur motor Honda Beat miliknya, sejumlah uang tunai sebesar Rp25 juta yang disimpan di bawah jok motor, serta sebuah HP VIVO Y21i.
Mendengar laporan ini, anggota reskrim Polsek Cambai segera melakukan penyelidikan dan hendak membawa Shardianto ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun ketika hendak dibawa ke TKP, perilaku Shardianto mulai menunjukkan kejanggalan karena tampak gugup dan enggan menunjukkan lokasi persis kejadian.