Palembang, IDN Times - Rusaknya jalan dan jembatan hingga menimbulkan debu, kemacetan hingga kecelakaan menjadi permasalahan sehari-hari masyarakat di kawasan Jalan Lintas Sumatra yang menghubungkan Muara Enim dan Lahat Sumatra Selatan (Sumsel). Protes warga pun kerap terjadi hingga akhirnya jembatan penghubung kedua kabupaten di Sumsel putus akibat truk angkut batu bara yang diduga melebihi kapasitas, Minggu (29/6/2025).
Menanggapi hal tersebut Pemprov Sumsel berupaya mempercepat pembangunan jalur khusus batu bara. Targetnya, pada 2026 mendatang tidak ada lagi kendaraan pengangkut batu bara yang melintas di jalan negara.
"Sesuai instruksi gubernur, mulai 2026 mobil angkutan dari pertambangan tidak diperbolehkan melintas di jalan negara," jelas Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang, Selasa (12/8/2025).