Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)
Gubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya sih...

  • Pemprov Sumsel mencari pendanaan pembangunan pelabuhan baru

  • Harapan agar Sumsel bisa ekspor hasil perkebunan sendiri

  • Sumsel memiliki luasan lahan kopi terluas di Indonesia, pembangunan pelabuhan baru diharapkan mampu meningkatkan ekonomi daerah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Sumatra Selatan (Sumsel) memastikan Ground Breaking Pembangunan Palembang New Port akan dimulai pada 2026 mendatang. Hal itu disampaikan Gubernur Sumsel Herman Deru.

"Di awal tahun kita akan groundbreaking Pelabuhan Tanjung Carat, setelah mendapat tanda tangan persetujuan kerja sama dari Menteri Perhubungan," ujar Herman Deru, Rabu (22/10/2025).

1. Pemprov Sumsel akan cari pendana pembangunan pelabuhan

Rapat penyelesaian pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat (Dok: Pemprov Sumsel)

Deru menjelaskan, Kementerian Perhubungan saat ini tengah menyiapkan regulasi terkait pengelolaan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Pemerintah daerah diberi tanggung jawab untuk menjalin kerja sama dengan mitra pendanaan agar proyek yang direncanakan dapat terealisasi dengan baik.

"Jadi, ini PSN yang ditugaskan kepada pemprov untuk mencari mitra pendanaan. Kita akan menjadikan ini sebagai sebuah usaha yang tentu tidak bisa melepaskan Pelindo sebagai operator pelabuhan," jelas dia.

2. Berharap Sumsel bisa ekspor sendiri hasil perkebunan

Aktivitas bongkar muat barang impor di Pelabuhan Boom Baru Palembang (IDN Times/Humas Pelindo II Palembang)

Menurutnya, kebutuhan akan pelabuhan baru di Sumsel merupakan keharusan agar hasil komoditas perkebunan dapat diekspor secara langsung dari Bumi Sriwijaya. Pasalnya, selama ini hasil bumi Sumsel banyak diekspor dan diklaim sebagai hasil perkebunan Lampung.

"Maka jangan heran, kopi kita saja diklaim mereknya dari provinsi lain. Kemarin kita sudah kerja sama dengan badan karantina, untuk sementara ini kita sepakat ekspornya di pelabuhan provinsi lain. Tapi, volumenya tetap dihitung sebagai produk daerah Sumsel," jelas dia.

3. Sumsel memiliki luasan kebun kopi terluas di dunia

Aktivitas di pelabuhan boom baru (IDN Times/Humas Pelindo II Palembang)

Deru menambahkan, saat ini Sumsel merupakan salah satu wilayah di Indonesia dengan luasan lahan kopi terluas mencapai 280 ribu hektare (ha). Untuk itu, pembangunan pelabuhan baru diharap mampu menunjung produksi kopi dari hulu ke hilir yang bermanfaat bagi ekonomi daerah.

"Jumlah luasan lahan kopi di Sumsel 280 ribu ha, bukan nomor 3 di Indonesia, tapi nomor 3 dunia secara kuantitas. Artinya, jika kita diamkan maka generasi penerus kita selamanya tidak tahu jika Sumsel punya produk kopi yang sangat istimewa, baik arabika, robusta, liberika dan lainnya," jelas dia.

Editorial Team