Kondisi jalan lintas Musi Rawas-Sekayu yang rusak parah. (Dok. Pemkab Muba)
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Sumsel, M. Affandi menyebutkan, kerusakan jalan tersebut terjadi di beberapa titik penting, mencakup ruas Betung–Sekayu sepanjang 49 kilometer, Sekayu–Mangunjaya 42 kilometer, Mangunjaya–perbatasan Muba–Mura 42 kilometer, hingga Muba–Muara Beliti sepanjang 79 kilometer, dengan total panjang mencapai 211 kilometer.
"Meskipun ruas jalan tersebut berada di bawah kewenangan BBPJN, Pemprov Sumsel tidak tinggal diam. Atas arahan Bapak Gubernur, kita terus berkoordinasi dengan pihak BBPJN Sumsel, dan menyiagakan alat berat di UPTD yang dekat dengan lokasi kerusakan,” ungkapnya.
Penyiagaan alat berat ini dimaksudkan untuk mempercepat penanganan darurat apabila dibutuhkan sewaktu-waktu. Menurutnya, kehadiran alat berat yang tersebar di sejumlah UPTD dapat membantu percepatan proses perbaikan di titik-titik kritis, terutama menjelang musim hujan yang berpotensi memperparah kondisi jalan.
“Prinsipnya, Pemprov Sumsel mendukung penuh penanganan jalan rusak yang dilakukan oleh pihak BBPJN. Kami siap mendukung secara teknis apabila diperlukan,” terangnya.