Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menambah lahan seluas 1 hektar untuk pemakaman COVID-19 di TPU Gandus. Perluasan lahan seiring jumlah kasus kematian akibat COVID-19 terus bertamba.
"Jadi total lahan kita sekarang seluas 5 hektar," ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Palembang, Affan Prapanca Mahali, Rabu (28/7/2021).
Sejauh ini lahan pemakaman di TPU Gandus Palembang sudah terisi 70 persen. Sehingga Pemkot inisiatif menambah kawasan pemakaman untuk mengantisipasi kasus yang melonjak.
"Saat ini lahan yang digunakan sudah lebih dari 2 hektar dan hampir penuh untuk total kawasan sebelumnya sekitar 4 hektar," kata dia.
Affan menerangkan, TPU Gandus Palembang mulai penuh sejak Mei 2020. Sebab kasus kematian COVID-19 sejak tahun lalu dimakamkan di sana.
"Kalau sekarang aturan dikubur di TPU biasa sudah bisa," timpalnya.
Berdasarkan data yang tercatat di Dinas PRKP Palembang, rata-rata jenazah yang dimakamkan di TPU Gandus merupakan permintaan rumah sakit yang ada di wilayah Palembang. Meski ada juga permintaan dari keluarga korban.
"Tapi ada juga warga Palembang yang meninggal di luar kota dibawa ke sini. Apa pun kondisinya, kita tetap akan terima (jenazah)," kata dia.
Dalam sehari, petugas TPU Gandus Palembang menggali makam jenazah COVID-19 berkisar 1-6 lubang. Biasanya untuk satu kali galian, ada empat orang petugas dan dua cadangan yang standby di lokasi.
"Jumlahnya yang dimakamkan fluktuatif. Untuk upah telah dibayarkan sesuai dengan jumlah lubang yang digali," tandasnya.