Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250714-WA0080.jpg
Siswa Palembang teima seragam gratis dari Wali Kota Ratu Dewa (Dok. Kominfo Palembang)

Intinya sih...

  • Pemkot Palembang siapkan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) di sektor pendidikan

  • Gratis seragam Pramuka untuk 40 ribu siswa SD dan SMP di Palembang untuk mendorong semangat belajar murid

  • Anggaran pendidikan tidak berdampak langsung dari kondisi efisiensi, tetapi membutuhkan pengawasan untuk memastikan pemanfaatan dana sesuai kebutuhan

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menyiapkan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) di sektor pendidikan. Perubahan itu untuk alokasi pembagian seragam pramuka gratis ke SD dan SMP.

"Insyallah dalam anggaran perubahan nanti, kita juga akan mengupayakan untuk memberi gratisseragam Pramuka siswa baru," kata Sekretaris Daerah Palembang Aprizal Hasyim, Kamis (17/7/2025).

1. Sekitar 40 ribu siswa bakal menerima seragam gratis

Siswa Palembang teima seragam gratis dari Wali Kota Ratu Dewa (Dok. Kominfo Palembang)

Sebelumnya, Pemkot Palembang telah membagikan terlebih dahulu seragam putih-merah di sejumlah SD, dengan simbolis perdana di SD Negeri 200. Tak hanya di kawasan Kertapati, pemkot menjanjikan pembagian seragam untuk puluhan ribu siswa yang telah terdata.

"Ini akan melengkapi bantuan seragam yang sudah kita mulai," jelas dia.

Tercatat ada sekitar 40 ribu siswa dengan rincian 19.112 siswa SD kelas 1 dan 19.997 siswa kelas 7 SMP yang bakal menerima seragam sekolah gratis. Harapannya, dari penambahan jenis seragam melalui anggaran perubahan bisa mendorong semangat belajar murid.

2. Pemkot janjikan tindak tegas jika ada laporan soal pungutan seragam di sekolah negeri

Siswa Palembang teima seragam gratis dari Wali Kota Ratu Dewa (Dok. Kominfo Palembang)

Aprizal menyampaikan, langkah pemkot memberikan seragam gratis juga untuk mencegah adanya laporan pungutan paksa terkait pembelian seragam di konveksi tertentu oleh pihak sekolah.

"Kita pastikan bila ada Kepala sekolah di Palembang yang bermain api dalam hal ini, kita berikan tindakan. Sekali lagi, kita pastikan bila adanya laporan masyarakat kita akan tindak tegas," katanya.

3. Data 2024 anggaran perubahan pendidikan sebeesar Rp75 miliar

Situasi SD Negeri 137 Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berdasarkan data perubahan APBD 2024, pemkot menambah APBD-P sebesar Rp75 miliar untuk kelancaran pendidikan di Palembang sedangkan untuk Dinas Kesehatan bertambah sebesar Rp92 Miliar.

Sementara dari data nasional, anggaran pendidikan seluruh Indonesia tahun lalu, sebesar Rp347,09 triliun dialokasikan melalui Transfer ke Daerah. Anggaran tersebut dipakai untuk pengeluaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi 43,4 juta siswa.

Termasuk Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD untuk 6,1 juta peserta didik, TPG untuk 1,5 juta guru Non Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Pendidikan untuk revitalisasi 14.690 sarana pendidikan dan 21 unit perpustakaan daerah.

4. Pemkot berupaya bijak gunakan anggaran tingkatkan kualitas pendidikan di Palembang

Situasi SD Negeri 137 Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara kata Kepala Dinas Pendidikan Palembang Adrianus Amri, anggaran pendidikan tidak berdampak langsung dari kondisi efisiensi. Namun memang tetap membutuhkan pengawasan untuk memastikan pemanfaatan dana sesuai kebutuhan.

“Kami memahami bahwa sektor pendidikan tidak terkena dampak langsung dari efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat. Namun, kami mengingatkan agar anggaran yang tersedia benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sesuai kebijakan yang berlaku," jelasnya.

Amri pun menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran pendidikan. Karena setiap dana yang dialokasikan harus memberikan manfaat bagi peserta didik dan tenaga pendidik.

"Kita harus memastikan setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan, baik dalam penyediaan sarana prasarana maupun peningkatan kualitas pengajaran," katanya.

Editorial Team