Program MBG Palembang berjalan selama satu semester dengan 222 sekolah telah menerima program tersebut.
Pemkot Palembang menargetkan semua sekolah mendapatkan program MBG sebelum akhir 2025, dengan 18 dapur umum MBG sudah ada.
Dapur umum MBG bertanggung jawab membagikan menu hingga ke 10 sekolah terdekat dan pemkot membentuk tim pengawas untuk menangani keluhan dari siswa.
Palembang, IDN Times - Satu semester sudah program berbagi Makanan Bergizi Gratis (MBG) Palembang berjalan, sejak perdana dirilis 6 Januari 2025 lalu. Hampir setahun program Prabowo Subianto itu terealisasi, ternyata pemerintah kota (pemkot) sudah mendata ratusan sekolah yang menerima program MBG.
"Untuk SD sudah 180 totalnya, dan untuk SMP sudah 42 sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Palembang Adrianus Amri, Senin (14/7/2025).
Berdasarkan informasi dari Dinas Pendidikan Palembang, total ada 222 sekolah yang sudah menjalankan program MBG. Program itu pun dilakukan sesuai instruksi Badan Gizi Nasional (BGN). Bahkan Pemkot Palembang mengklaim program MBG berhasil diterapkan, karena hingga saat ini belum ada laporan negatif.
"Menu (MBG) akan terus kita variatifkan, supaya anak-anak tidak bosan dan tetap semangat mengikuti kegiatan belajar setelah makan," lanjut Amri.
Meski sudah ratusan sekolah tanggung jawab Pemkot Palembang telah menerima program MBG, Amri mengaku masih ada beberapa sekolah di sejumlah kecamatan dan kelurahan belum merealisasikan pembagian MBG. Kondisi itu katanya, sedang dalam proses finalisasi dapur MBG sebagai penyedia menu MBG.
"Masih ada sekitar 14 SMP lagi yang akan menerimanya (MBG) secara bertahap," jelas dia.
Pemkot Palembang menargetkan, bagi sekolah yang belum mendapatkan pembagian menu MBG, semua program itu akan terealisasi sebelum akhir 2025. Sementara tercatat sudah ada 18 dapur umum MBG dari 11 kecamatan yang beroperasi di Kota Pempek.
Kemudian lanjut Amri, untuk wilayah kecamatan di Palembang yang belum terdapat dapur umum MBG, maka akan dilakukan bertahap sesuai anggaran yang telah ditetapkan di 2025. Semua dapur MBG itu lanjutnya, diminta mampu menyiapkan ribuan menu MBG setiap harinya. Sebab jumlah siswa di satu sekolah itu ratusan orang.
"Untuk mengawasi berlangsungnya MBG di Palembang, pemkot membentuk tim pengawas MBG untuk menangani apabila terjadi keluhan-keluhan dari para siswa yang dianggap perlu evaluasi," kata dia.
Sementara itu, tiap dapur MBG bertanggung jawab membagikan menu MBG hingga ke 10 sekolah sekitar di wilayah terdekat dari dapur umum. Diketahui, dapur penyedia MBG menerapkan sistem katering dan harus mampu menyiapkan tiga ribu paket.