Pemkot Palembang Gunakan Interaksi Digital Cegah Penularan COVID-19

03 Feb 2021, 16:36 WIB

Ilustrasi giat di Kantor Wali Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang masih berupaya memutus rantai penyebaran COVID-19. Selain gencar menggalakan penerapan protokol kesehatan seperti 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak), pihaknya mulai berinovasi dengan program interaksi digital.

Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo mengatakan, pihaknya memberikan kemudahan untuk berkomunikasi tanpa bersentuhan. Seperti membuka layanan fasilitas kesehatan memanfaatkan start up.

"Kami menjalin kerja sama dengan pihak Gojek Sumbagsel, memenuhi keperluan pengiriman obat dan Surat Rujukan di seluruh Puskesmas Kota Palembang dengan layanan GoSend," ujarnya, Rabu (3/2/2021).

1. Layanan pengantaran obat dan rujukan diharapkan bisa mempermudah masyarakat

Wali Kota Palembang, Harnojoyo (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Interaksi pengiriman melalui fitur Gojek, dilakukan dengan berkonsultasi saat memilih obat yang dibutuhkan melalui WhatsApp tenaga Kesehatan di Puskesmas. Selanjutnya, pengantaran obat dan surat rujukan dikirim oleh driver.

"Layanan ini diharapkan dapat mengurangi kontak fisik antara pasien dan pihak Puskesmas. Pasien tidak perlu lagi datang ke Puskesmas untuk mengambil obat maupun surat rujukan," kata dia.

2. Pengiriman baru bisa dilakukan di 41 puskesmas

Wako Palembang, Harnojoyo (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Harnojoyo menerangkan, masyarakat Palembang sudah bisa menikmati pelayanan tersebut secara optimal. Pengiriman obat dan surat rujukan sudah dapat dilakukan di 41 Puskesmas.

"Sebelumnya kerja sama ini telah kita lakukan, namun baru bisa dilakukan hanya di enam Puskesmas saja," timpalnya.

3. Palembang jadi kota pertama mengirim obat dengan Gojek

Default Image IDN

Head of Public Policy and Government Relations Gojek Sumbagsel, Kenn Lazuardhi Syarnubi melanjutkan, Palembang merupakan kota pertama yang melakukan pelayanan pengiriman obat dan surat rujukan kerja sama Puskesmas.

Kenn menambahkan, konsultasi bisa dilakukan kepada contact person masing-masing Puskesmas yang sudah dikumpulkan Gojek, dan diubah ke dalam barcode.

"Contact person 41 Puskesmas di Palembang kami kumpulkan dan dijadikan barcode, jadi ketika masyarakat ke Puskesmas dan scan kode ini akan dialihkan ke WhatsApp," tandas dia.