Pemkot Palembang Dukung Program BKKBN, Kampanye Kontrasepsi Pria

- Pemerintah Kota Palembang mendukung kampanye peningkatan minat kontrasepsi bagi pria atau sterilisasi.
- Langkah ini dilakukan untuk mencegah kenaikan angka stunting dan mendorong kesehatan hormon bagi perempuan.
- Kampanye pelayanan kontrasepsi pria perlu ditingkatkan untuk menjaga jarak kehamilan dan penting untuk menjaga kesehatan ibu.
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang turut mendukung program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), yang mengampanyekan peningkatan minat kontrasepsi bagi pria atau sterilisasi.
"Kami ikut peninjauan KB steril di Rumah Sakit Pusri dan rumah KB Cempaka di Palembang," ujar Pj Wako Palembang, Ratu Dewa, melaui siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (21/5/2024).
1. Program kontrasepsi pria upaya mencegah stunting

Langkah meningkatkan minat kontrasepsi bagi pria dilakukan untuk mencegah kenaikan angka stunting atau anak kerdil yang saat ini juga jadi fokus Pemkot Palembang. Selain itu, kontrasepsi pria juga turut mendorong kesehatan hormon bagi perempuan.
"Kita tinjau KB steril seumur hidup. Program ini difokuskan agar anak tidak terdampak stunting akibat angka kelahiran tidak direncanakan," kata dia.
2. Kontrasepsi susuk bagi wanita juga tepat dilakukan untuk KB

Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo menerangkan, kampanye pelayanan kontrasepsi pria perlu ditingkatkan untuk menjaga jaga jarak kehamilan. Sosialisasi kontrasepsi steril seumur hidup ini juga dilakukan dengan kunjungan BKKBN ke fasilitas layanan kesehatan bersama penyuluh.
"Steril itu tidak apa-apa dan sekarang ada juga KB susuk untuk perempuan yang hanya 1 batang, paling banyak 2 batang. Ini praktis pasangnya juga tidak sakit." jelasnya.
3. Jarak kehamilan menjadi penentu anak bebas stunting

Rencana keluarga berencana penting untuk menjaga kesehatan ibu, kemudian jarak kehamilan tidak terlalu dekat yang dapat memicu penambahan angka stunting. Apalagi Indonesia sekarang sangat gencar menurunkan jumlah anak kerdil.
"Jarak hamil dan jarak melahirkan juga menentukan anaknya stunting atau tidak," timpal dia.