Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kambang Iwak Palembang.
Kambang Iwak Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Intinya sih...

  • Pemkot Palembang membangun pintu air di Kolam Kambang Iwak sebagai upaya mengurangi dampak banjir.

  • Pembangunan pintu air sudah dilakukan pengerukan setinggi 1,5 meter, tetapi masih ada beberapa area yang belum bisa dilakukan pengerukan.

  • Kolam Kambang Iwak difasilitasi kepada publik dan memiliki fungsi sebagai tempat penampungan air hujan untuk mencegah banjir.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Antisipasi dan pengendalian banjir di Palembang masih jadi pekerjaan rumah bagi pemerintah kota (pemkot) saat musim penghujan berlangsung. Salah satu upaya mengatasi kenaikan debit air tersebut dilakukan dengan pembangunan pintu air.

"Kami terus mengupayakan agar Palembang tidak banjir dengan membangun pintu air di Kolam Kambang Iwak yang berfungsi sebagai kolam retensi untuk mengurangi dampak banjir," ujar Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Jumat (28/11/2025).

1. Pintu air di Kambang Iwak ditinggikan 10 sentimeter

Taman kota di Kambang Iwak Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dewa menyampaikan, pembangunan pintu air dilakukan di kolam retensi Kambang Iwak, karena di daerah tersebut dalam periode sepekan belakang, sempat mengalami luapan air setinggi lutut orang dewasa di kawasan sekitar.

"Saya tinjau langsung, ternyata pintu kolam air ini kurang tinggi dan akan kami tinggikan sekitar 10 sentimeter atau istilah kito ini sekilan dan bisa dibuka tutup," kata dia.

2. Pengerukan baru dilakukan di beberapa daerah

Kambang Iwak Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sejauh ini, pembangunan pintu air di lokasi itu sudah dilakukan pengerukan setinggi 1,5 meter. Tetapi memang kata Dewa di beberapa area lainnya belum bisa dilakukan pengerukan dengan beberapa alasan dan penyebab.

"Salah satunya, karena sedimen cukup tinggi sehingga alat berat pengerukan tidak bisa dioperasikan," jelasnya.

3. Pintu air bisa mengontrol keluar dan masuk air

Kambang Iwak (instagram/palembang.destinasi)

Selain karena daerah Kambang Iwak mengalami genangan air, pengerukan kawasan sana pun karena kawasannya yang termasuk ruang terbuka hijau yang difasilitasi kepada publik.

Kolam Kambang Iwak, jelas Dewa, merupakan sebuah taman kota yang memiliki danau buatan di tengahnya dan danau ini tidak hanya berfungsi sebagai penghias taman, tetapi juga sebagai tempat penampungan air hujan mencegah banjir.

"Pintu air di Kolam Kambang Iwak akan membantu mengontrol aliran air masuk dan keluar dari kolam. Ini (pembangunan pintu air) dilakukan bertahap dan pemkot akan melakukan perawatan berkala," kata dia.

Dirinya juga meminta agar masyarakat setempat untuk bisa mendukung dan saling menghargai serta membantu menjaga kebersihan dan katertiban di Kawasan Kambang Iwak supaya lokasi tersebut lebih aman serta nyaman.

Editorial Team