Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kembali membangun satu kolam retensi di Simpang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II. Proyek untuk mencegah banjir itu direncanakan bisa terealisasi pada 2023 mendatang.
"Ini untuk mengatasi banjir, tapi pembangunan ini butuh biaya tinggi sekitar Rp30 miliar," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa, Kamis (16/4/2022).
Ia mengaku, rencana pembangunan kolam retensi di Simpang Bandara SMB II Palembang sudah diwacanakan sejak setahun belakangan. Namun hingga saat ini belum terealisasi karena butuh anggaran yang besar.
"Tapi ini segera terealisasi dan akan dibangun atas koordinasi Pemkot Palembang bersama Pemprov dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) VII," kata dia.
Untuk memaksimalkan persiapan pembangunan kolam retensi di Simpang Bandara SMB II Palembang, Pemkot telah meninjau lokasi bersama tim terkait.
"Kita fokuskan untuk membangun kolam retensi dalam upaya mengatasi genangan dan tumpukan air yang terjadi. Kita juga sudah memantau langsung lokasi," jelasnya.
Dewa berharap, rencana pembangunan ini bisa menjawab banjir yang dikeluhankan masyarakat saat rapat di DPRD Palembang beberapa waktu lalu.
"Lokasi ini juga kita minta ditata jadi wisata skala kecil untuk masyarakat di wilayah tersebut. Nanti ada joging track. Kami juga berharap ada tambahan dari Pemprov Sumsel agar segera terealisasi," tandas dia.