Pemkot Palembang klaim program PMT berhasil turunkan angka stunting di Kecamatan Jakabaring.
Program PMT rutin digelar untuk mendorong ibu hamil mendapatkan makan sehat secara gratis.
Pemkot Palembang juga mengupayakan kondisi fisik ibu hamil dan kesehatan anak agar terhindar dari dampak stunting.
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kaim angka stunting atau tengkes di Kecamatan Jabaring menurun karena komitmen distribusi program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).
"Angka stunting menunjukkan penurunan, dari 170 menjadi 167 kasus," kata Ketua TP PKK Palembang, Dewi Sastrani, dalam keterangan rilis yang diterima, Rabu (30/7/2025).
Menurutnya, program PMT rutin digelar untuk mendorong ibu hamil di sejumlah kecamatan Palembang mendapatkan makan sehat secara gratis. Sebab, ibu hamil berperan penting untuk melahirkan anak sehat jasmani dan rohani dari asupan yang dikonsumsi.
"Kami menggencarkan program ini (PMT) untuk menurunkan angka stunting. PMT ini di mulai dari Juli dan akan terus berlangsung di semua kecamatan yang ada," kata dia.
Selain mengupayakan kondisi fisik ibu hamil melalui program PMT, Pemkot Palembang juga ingin memastikan anak yang lahir tidak mengalami cacat, dalam kondisi kesehatan baik dan lahir dengan berat badan normal. Sehingga, potensi anak kerdil minim terjadi.
"Kami memastikan anak yang dilahirkan sehat serta terhindar dari dampak stunting," jelasnya.
Dewi menyebut, meski Pemkot Palembang rutin menggelar distribusi program PMT ke tiap kecamatan dan kelurahan. Poin penting agar ibu hamil tidak melahirkan anak yang kurang berat badan, yakni dengan rajin dan konsisten memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan.
"Selain itu kami juga mendorong ibu hamil untuk rutin memeriksakan kehamilannya minimal enam kali selama masa kehamilan, agar kesehatan ibu dan janin tetap optimal. Sehingga bisa melahirkan generasi yang lebih sehat dan cerdas," kata dia.