Pemkot Klaim 35 Koperasi Merah Putih Palembang Siap Operasional

- Koperasi Merah Putih di Palembang mencapai 35 unit yang siap beroperasi, menjadi model utama dan percontohan bagi koperasi lainnya.
- Wali Kota Palembang Ratu Dewa menyatakan bahwa masyarakat semakin terbuka dengan keberadaan koperasi, dengan total anggota Koperasi Merah Putih di Sukodadi Palembang sudah mencapai 200an orang.
- Pemerintah telah membentuk sekitar 81 ribu koperasi desa hingga pertengahan Juli 2025, dengan 78 ribu yang telah memiliki badan hukum resmi. Seluruh koperasi percontohan dapat mengakses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari bank-bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Him
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang ikut bertanggung jawab dalam pengembangan program nasional Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas akses keuangan melalui Koperasi Merah Putih.
Selain diharapkan jadi penggerak ekonomi wilayah, program tersebut juga ditarget mampu meningkatkan kelas sektor bisnis dan industri bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di tiap kabupaten/kota.
1. Koperasi Sukodadi terpilih jadi model percontohan

Secara nasional, Koperasi Merah Putih yang telah diresmikan mencapai 81 ribu unit dan salah satu koperasi yang berada di Palembang ditetapkan sebagai model utama dan percontohan bagi koperasi lainnya. Terletak di daerah Sukarami, Koperasi Merah Putih Sukodadi terpilih jadi mock up untuk 107 koperasi di Bumi Sriwijaya.
Tak hanya di Koperasi Merah Putih Sukodadi, Wali Kota Palembang Ratu Dewa menyebut, masyarakat kini sudah terbuka mengenai keberadaan koperasi. Terbukti dari 107 kelurahan, koperasi merah putih yang telah operasional kian bertambah.
"Koperasi Merah Putih akan dioptimalkan lagi tiap kelurahan yang ada, saat ini ada di 35 kelurahan yang baru dijalankan. Kedepan akan, kita rapatkan kembali untuk optimalisasinya," kata Dewa dalam pernyataan resmi yang diterima, Senin (21/7/2025).
2. Koperasi Merah Putih Palembang sudah memiliki badan hukum

Sementara berdasarkan data yang diterima IDN Times, kini total anggota Koperasi Merah Putih di Sukodadi Palembang sudah mencapai 200-an orang. Anggota tersebut berasal dari masyarakat sekitar koperasi dengan memiliki usaha berbeda. Anggota koperasi meliputi bisnis usaha budidaya jamur, budidaya ikan, penjualan pupuk, pedagang bahan pangan hingga program usaha pembenihan perikanan serta bank sampah.
"Koperasi Merah Putih Palembang yang sudah ada, telah memiliki badan hukum," jelasnya.
3. Mulai 22 Juli, koperasi sudah bisa akses penyaluran KUR

Diketahui, beberapa barang yang sudah ada di Koperasi Merah Putih Sukodadi Palembang meliputi ketersediaan bahan pokok seperti beras SPHP dari Bulog, LPG 3 Kg, minyak goreng dari Minyakita, beras premium, gula, tepung terigu dan garam.
Sedangkan data hingga pertengahan Juli 2025, pemerintah telah membentuk sekitar 81 ribu koperasi desa, dengan 78 ribu yang telah memiliki badan hukum resmi. Dari jumlah itu, terdapat 103 koperasi percontohan yang telah dipersiapkan untuk menjadi model inspiratif bagi desa lainnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, pemerintah juga memastikan bahwa mulai 22 Juli 2025, seluruh koperasi percontohan dapat mengakses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari bank-bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).