Palembang, IDN Times - Pasar 16 Ilir Palembang sudah didaftarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menjadi aset cagar budaya. Bangunan yang sudah ada sejak 1918 itu diharapkan lebih menguntungkan setelah renovasi.
"Pasar 16 Ilir sudah didaftarkan jadi cagar budaya sekaligus dengan nama baru. Pergantian nama menjadi The Heritage 16 Ilir," ujar Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, Rabu (24/5/2023).
Pasar terbesar di Bumi Sriwijaya yang kini dikelola oleh PT Bima Citra Realty, bakal direnovasi menjadi lebih modern. Pengelola baru sudah menyampaikan perubahan konsep pasar secara langsung.
"Sudah paparan, kita sambut baik untuk kemajuan Pasar 16," kata dia.
Harnojoyo menilai, konsep terbaru Pasar 16 Ilir Palembang terlihat lebih ikonik dan makin memikat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Pempek. Sebab situasi di Pasar 16 saat ini cukup sesak karena belum tertata.
"Selama ini masih belum maksimal, masih ada bangunan yang tidak sesuai dengan fungsinya. Kan, sayang kalau lantai tiga dan empat itu tidak difungsikan," timpalnya.
Setelah renovasi Pasar 16 Ilir Palembang selesai, semua gedung akan dimanfaatkan maksimal dan berfungsi sesuai kebutuhan. Pasar 16 Ilir akan ditambah tangga otomatis untuk memudahkan transaksi pembeli dan pedagang.
"Harapannya setelah direnovasi akan berfungsi maksimal. Pada prinsipnya pedagang akan berjualan nyaman, dan masyarakat juga nyaman berbelanja di sana," jelas dia.