Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkot Baru Restorasi 9 dari 114 Sungai di Palembang

Palembang Bikin Kampung Tangguh Nusantara di Anak Sungai Musi (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang masih berupaya merestorasi aliran anak Sungai Musi untuk menanggulangi banjir. Terbaru, Pemkot merestorasi Sungai Kembangka di 9 Ilir dan sungai di kawasan Gandus.

"Dari 114 anak Sungai Musi, baru sembilan anak sungai yang akan direstorasi," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palembang, Akhmad Bastari, Minggu (20/2/2022).

1. Restorasi sungai berada di wilayah rawan banjir

Situasi pinggiran Sungai Musi bawah Jembatan Ampera (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selain mengurangi kawasan banjir di Palembang, restorasi sungai dilakukan untuk mengembalikan fungsinya sebagai transportasi perairan.

"Kawasan anak sungai yang direstorasi berada di kawasan langganan banjir," kata dia.

2. Palembang memiliki 45 titik banjir

Ilustrasi Bendungan (Antaranews)

Bastari berharap restorasi sungai yang dilakukan Pemkot dapat menambah kapasitas aliran anak sungai, sehingga bisa menampung debit air akibat luapan Sungai Musi atau curah hujan tinggi.

"Data kita sementara, Palembang memiliki 45 titik banjir dan 11 titik masuk dalam kawasan paling rawan banjir," timpalnya.

3. Restorasi sungai membutuhkan dana besar

Suasana Sungai Sekanak Lambidaro Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dalam proses restorasi sungai membutuhkan waktu panjang dan bertahap. Sebab pengerjaan restorasi sungai memerlukan dana besar, termasuk biaya pencegahan pendangkalan sungai yang diakibatkan tumpukan sampah.

"Contohnya Sungai Kembangka yang terhubung dengan Sungai Bendung tertutup dengan sampah, dan biaya restorasi Sungai Sekanak yang butuh dana Rp400 miliar, serta restorasi Sungai Bendung mencapai Rp260 milar," tandas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Deryardli Tiarhendi
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us