(Proses pengerjaan tol Kapal Betung) IDN Times/Istimewa
Askolani menilai, memang ada sejumlah lahan masih belum dapat dibebaskan dari pihak Waskita Karya. Sehingga, pola pembebasan lahan diubah dengan menggandeng Pemkab Banyuasin, dengan tujuan bisa sesegera mungkin dapat dibebaskan.
"Saya meminta kepada Waskita Karya dan tim kementerian, untuk melakukan percepatan pembangunan. Sehingga, pada Agustus 2023 mendatang tol ini sudah bisa dioperasionalkan," ungkapnya.
Terlebih, usulan dari Askolani kepada Kepala Staf Kepresidenan agar Banyuasin bisa dibangun dua exit tol juga sudah dikabulkan. Setidaknya, nanti akan ada dua exit tol untuk wilayah Kabupaten Banyuasin.
Pertama exit tol yang berada di Kota Pangkalan Balai dan kedua di Kecamatan Betung. Dengan adanya exit tol di Banyuasin, setidaknya pembangunan tol Kapal Betung di Banyuasin dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan memajukan perekonomian.
"Dari rapat sebelumnya, berdasarkan keterangan Presiden Jokowi, bahwa pembangunan tol bisa memberikan manfaat untuk daerah yang dilalui. Maka dari itulah, kami meminta adanya exit tol di wilayah Banyuasin dan sekarang sudah disetujui," jelasnya.