Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Puskesmas di Padang Batasi Jumlah Pasien

- Puskesmas Pauh di Kota Padang mulai bersiap untuk melaksanakan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) pada 11 Februari 2025.
- Persiapan tersebut antara lain menyiapkan ruangan khusus dan tenaga medis, serta membatasi jumlah pasien awal-awal hanya lima orang per hari.
- Pihak Puskesmas telah mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mendaftarkan diri sehari sebelum melakukan pemeriksaan.
Padang, IDN Times - Puskesmas di Kota Padang mulai menyiapkan diri untuk melaksanakan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang akan dilaksanakan serentak seluruh Indonesia pada 11 Februari 2025 mendatang.
Salah satunya adalah Puskesmas Pauh yang telah melakukan beberapa langkah untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan tersebut. Kepala Puskesmas Pauh, Mela Aryati saat dihubungi IDN Times, Jumat (31/1/2025) mengungkapkan, ada beberapa persiapan yang dilakukan saat ini.
1. Siapkan ruangan khusus

Mela mengatakan, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan tersebut, ada ruangan khusus yang dibedakan dengan ruangan pemeriksaan lainnya.
"Karena, untuk pemeriksaan ini memakan waktu yang cukup lama, jadi kami tidak bisa menyamakan dengan pemeriksaan lainnya. Harus ada ruangan khusus," katanya.
Menurutnya, di ruangan khusus itu nantinya akan dilakukan berbagai pemeriksaan seperti pemeriksaan dasar, pemeriksaan jantung dan lainnya yang dibutuhkan.
2. Siapkan tenaga medis

Selain ruangan, Mela mengungkapkan, pihaknya juga sudah menyiapkan tenaga medis untuk melayani pemeriksaan kesehatan nantinya.
"Untuk tenaga medis, kami siapkan sebanyak enam tim yang akan memberikan pelayanan setiap harinya dan akan bergantian," katanya.
Untuk setiap tim tersebut terdiri dari empat orang yang terdiri dari satu orang dokter, satu orang perawat, dan satu orang bidan yang akan memberikan pelayanan.
"Ada juga satu orang labor yang kami siapkan. Tetapi untuk tenaga labor ini tidak standby di ruangan itu, tetapi akan tetap siap saat dibutuhkan," katanya.
3. Batasi jumlah pasien

Mela mengungkapkan, untuk tahap awal pihaknya akan membatasi jumlah pasien yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Untuk awal-awal ini kami batasi lima orang saja setiap harinya. Karena untuk pemeriksaan kesehatan itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Dalam simulasi yang kami lakukan, waktu yang dibutuhkan lebih dari satu jam untuk satu pasien," katanya.
Ia mengatakan, untuk pelaksanaan nantinya pihaknya telah mensosialisasikan kepada masyarakat Pauh untuk mendaftarkan diri sebelum melakukan pemeriksaan.
"Kami sudah meminta masyarakat yang ulang tahunnya sudah lewat, untuk mengunduh aplikasi satu sehat mobile untuk mendaftarkan pemeriksaan kesehatan ini," katanya.
Menurutnya, masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan tersebut harus mendaftar sehari sebelum melakukan pemeriksaan agar bisa didaftarkan.
4. Kesiapan alat kesehatan

Mela menyatakan bahwa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan nantinya seluruh alat kesehatan sudah siap di Puskesmas Pauh.
"Untuk alkes kita sudah siap semuanya. Seperti alat USG dan peralatan habis pakai lainnya yang dibutuhkan untuk pengecekan kesehatan itu," katanya.
Menurutnya, untuk alkes habis pakai hanya cukup untuk selama bulan Februari saja. Dengan begitu, pihaknya menunggu pengadaan tambahan dari Kementerian Kesehatan.