Kantor Wali Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Dia juga mengatakan, tidak hanya kain tradisional, budaya Bidar Palembang pun seperti pembuatan perahu panjang untuk penyelenggaraan berbagai festival air juga akan mulai dikembangkan umtuk mencegah ancaman hilang.
"Saat ini tinggal satu orang yang masih bisa membuat perahu bidar lengkap dengan teknik tradisionalnya. Ini warisan berharga, dan kita tidak boleh membiarkan hal seperti ini hilang begitu saja," kata Dewa.
Kepastian pembentukan kurikulum lanjutnya, akan diperbaharui melalui kajian mendalam bersama Dinas Pendidikan Palembang. Termasuk dalam penyusunan konsep yang tepat.
"Kurikulum ini direncanakan masuk sebagai bagian dari mata pelajaran tertentu, serupa dengan kurikulum Bahasa Palembang. Kita akan pelajari dulu bagaimana format terbaiknya. Apakah bisa digabungkan dengan mata pelajaran seni dan budaya, atau dibuat sebagai muatan lokal," jelas dia.