Palembang, IDN Times -Pembahasan ABPD Provinsi Sumsel Tahun 2020 yang masih digodok Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) Sumsel hingga mendekati akhir tahun ini belum juga rampung.
Bahkan, suasana pembahasan bersama Banggar DPRD dan TAPD Sumsel tentang kenaikan gaji, dana aspirasi hingga dana hibah sempat memanas. Pihak eksekutif dan legislatif, sama-sama punya argumen masing-masing.
Menanggapi hal itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru membatah, kalau Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2020, terkendala akibat penolakan atas kenaikan gaji dan dana aspirasi yang tidak disetujuinya.
"Selama normatif dan sesuai kebutuhan serta harga saat ini, saya akan kabulkan," ujar Herman Deru, Jumat (29/11).