Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pelaku Penganiayaan Mahasiswi Unsri Ditangkap Polisi

Ilustrasi penganiayaan. (IDN Times/Nathan Manaloe)
Ilustrasi penganiayaan. (IDN Times/Nathan Manaloe)
Intinya sih...
  • Pelaku penganiayaan mahasiswa Unsri yang mengaku anak polisi ditangkap di Palembang.
  • Polisi masih memburu dua pelaku lain yang masih DPO, dan meminta mereka menyerahkan diri.
  • Pelaku Ucok mengakui perbuatannya di hadapan pihak kepolisian karena terpancing emosi saat hendak balap liar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Pelaku penganiayaan mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang mengaku anak polisi, akhirnya ditangkap oleh anggota Satreskrim Polrestabes Palembang. Pelaku Ucok alias Sairi (20) tak dapat mengelak saat ditangkap di tempat tongkrongannya di kawasan OPI, Palembang.

"Kita tangkap pelaku atas laporan korban. Saat berada di kawasan Jakabaring Palembang 3 hari usai kejadian," ungkap Kanit Pidum dan Tekab 134, AKP Robert Sihombing, Rabu (22/5/2024).

1. Polisi buru 2 pelaku lainnya

Ilustrasi aksi penganiayaan. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi aksi penganiayaan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Robert menerangkan, pihaknya masih memburu dua orang pelaku lain atas nama IT dan OP yang masih berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO). Pihaknya meminta kedua pelaku segera menyerahkan diri.

"Ada dua pelaku lagi indentitasnya sudah kita kantongi dan akan kita kejar," beber dia.

2. Pelaku akui emosi dengan sikap pelaku

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, pelaku Ucok mengakui perbuatannya di hadapan pihak kepolisian. Saat kejadian, dirinya mengaku terpancing emosi lantaran kesal ditegur oleh korban ketika hendak balap liar.

"Saya sempat bilang kenapa marah-marah, aku ini anak polisi juga. Saat itu korban malah ngotot, jadi langsung dipukul teman saya," jelas dia.

3. Pelaku langsung kabur usai memukul

Ilustrasi lapor polisi. (IDN Times/ Agung Sedana)
Ilustrasi lapor polisi. (IDN Times/ Agung Sedana)

Usai melakukan pemukulan, Ucok bersama kedua rekannya IT dan OP langsung kabur. Dirinya mengaku jika rekannya IT lebih dulu melakukan pemukulan karena kesal melihat sikap pelaku.

"IT duluan pak yang memukul, baru lah saya dan Op ikut juga memukul. Usai kejadian itu korban langsung kabur," tutup dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us