Pelaku Pembunuhan Sadis di Sungai Menang OKI Ditangkap di Jawa Barat

07 Nov 2022, 13:13 WIB

Pelaku pembunuhan petani di OKI ditangkap di Jawa Barat (Dok: Polda Sumsel)

Ogan Komering Ilir, IDN Times - Otak pembunuhan petani ditemukan terkubur di Sungai Menang Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil ditangkap. Tersangka adalah Sutrisno alias Ten ditangkap di tempat persembunyiannya di padepokan Desa Cipondok Kabupaten, Karawang Jawa Barat.

Usai membunuh korban Romli (44) tersangka langsung melarikan diri. Dirinya langsung berpisah dengan tiga pelaku lain saat ini masih masuk daftar pencarian orang (DPO).

"Motif pembunuhan masih kita dalami. Sejauh ini diketahui ada empat pelaku, satu sudah ditangkap sebagai otak pembunuhan," jelas Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika, Senin (7/11/2022).

1. Para pelaku bawa Sajam untuk habisi korban

Penemuan mayat warga Sungai Menang yang hilang selama enam hari ( Dok: Polsek Sungai Menang)

Diduga pembunuhan dilakukan oleh para pelaku dilatarbelakangi dendam. Kejadian tersebut berawal korban menyuruh tersangka Sutrisno menemuinya untuk meminta solar. Setelah itu tersangka mengajak tiga orang temanya berinisial A,I dan J masih DPO untuk bersama menemui dan berencana melakukan pembunuhan terhadap korban.

"Keempat pelaku datang menemui korban membawa senjata tajam sudah disiapkan mereka sebelum menghabisi nyawa korban," ujar dia.

2. Korban sempat ditembak dengan senpira

Penemuan mayat warga Sungai Menang yang hilang selama enam hari ( Dok: Polsek Sungai Menang)

Keempat tersangka berangkat menemui korban dengan menggunakan perahu ketek. Sesampainya lokasi Sutrisno langsung mengeluarkan senjata api rakitan (Senpira) untuk menembak korban sebanyak tiga kali. Tembakan itu mengenai dada sebelah kiri hingga korban tersungkur.

Melihat korban tak berdaya dan meringis kesakitan, pelaku A langsung menombak korban ke bagian pinggang. Tak berhenti di sana, A turut mengambil parang dan menebas leher belakang korban.

"Korban sudah tewas dan mengapung di sungai, pelaku Sutrisno meminta kedua pelaku lain untuk mengangkat dan mengubur korban dengan menggunakan alat berat," jelas dia.

3. Korban sempat dilaporkan hilang enam hari

Ilustrasi Mayat (IDN Times/Mardya Shakti)

Diketahui, Kapolsek Sungai Pinang Iptu Narson Junaidi membenarkan penemuan jasad Romli petani dilaporkan hilang enam hari. Jasad Romli pertama kali ditemukan oleh salah satu warga Desa Karangsia saat melakukan pencarian korban.

Saat itu saksi tengah buang air kecil di dekat galian yang masih basah. Dari sana, saksi mencium bau tidak sedap disekitar lokasi.

"Saksi mencium bau menyengat dari dekat ekskavator lantas mengabarkan kepada warga lain yang tengah melakukan pencarian," jelas dia.

Bau busuk mencurigakan tersebut lantas digali oleh warga menggunakan cangkul. Sekitar satu meter penggalian, warga menemukan jasad korban dalam keadaan sudah kaku bercampur lumpur, namun masih dapat dikenali.

"Korban dievakuasi warga bersama tim dari Polsek Sungai Menang dari dalam lumpur. Lalu dibawa menggunakan speed boat ke ibu kota Kabupaten," jelas dia.

Sesampainya di Kayuagung korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung untuk divisum. Kuat dugaan korban dibunuh sebelum akhirnya dikubur di dalam lumpur.

"Sehubungan dengan penemuan mayat tersebut kasus ini masih dalam penyelidikan Reskrim Polres OKI untuk mengungkap kasus dibalik ditemukannya mayat tersebut," tutup dia.