Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Barang bukti mobil yang digunakan pelaku membacok korban.
Barang bukti mobil yang digunakan pelaku membacok korban. (Dok. Polres Muba)

Intinya sih...

  • Pelaku juga menyerang dua polisi yakni Kapolsek Sungai Lilin dan Kanit Reskrim saat penangkapan

  • 1 dari 3 korban tewas, polisi juga diserang pelaku

  • Dalam proses penangkapan, Kapolsek Sungai Lilin sempat digigit pelaku

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Musi Banyuasin, IDN Times - Tim gabungan Polsek Sungai Lilin, Polsek Tungkal Jaya dan Polres Muba masih menyelidiki motif sebenarnya pelaku Reski Kelvin Nando (26) yang membacok tiga orang warga pada Senin (3/11/2025) pagi. Selain warga menjadi korban, pelaku juga menyerang dua polisi yakni Kapolsek Sungai Lilin dan Kanit Reskrim saat penangkapan.

Setelah dilakukan tes urine, pelaku dinyatakan positif narkoba. Atas kejadian tersebut, 1 dari 3 korban pembacokan tewas sedangkan 2 lainnya luka berat dan kini masih menjalani perawatan.

1. Korban pertama berada di Tungkal Jaya dan diserang saat bangun tidur

Barang bukti sebilah parang yang digunakan pelaku membacok korban. (Dok. Polres Muba)

Diketahui peristiwa yang menghebohkan masyarakat di dua kecamatan tersebut bermula sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun IV, Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya. Pelaku datang menggunakan mobil sambil membawa sebilah parang, lalu langsung menyerang korban pertama, Riki Ruslian yang sedang berada di rumah.

Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka parah di bagian perut dan pinggang dan dilarikan ke Puskesmas Peninggalan, sementara pelaku kabur ke Kecamatan Sungai Lilin.

Selanjutnya, aksi pembacokan kedua terjadi saat pelaku diduga membawa kabur mobil Rush hitam BG 1393 MX milik seseorang bernama Winda dan suaminya. Mobil tersebut dibawa dari Kecamatan Tungkal Jaya, setelah pembacokan pertama ke Sungai Lilin.

2. Korban kedua tewas, korban ketiga diserang di kebun

Polisi melakukan olah TKP pria ngamuk di Sungai Lilin. (Dok. Polres Muba)

Kapolsek Sungai Lilin, AKP Jon Kenedi mengatakan, saat sampai di Sungai Lilin rupanya pelaku sudah dibuntuti Winda dan suaminya, Ansori (57) Warga Tungkal Jaya sekaligus korban pembacokan.

"Saat itu kondisi jalan lintas macet, sehingga pelaku disetop paksa oleh Winda. Kemudian suami Winda ikut turun. Namun pelaku segera membuka pintu mobil dan langsung membacok korban Ansori hingga tewas di TKP," ujarnya.

Selanjutnya pelaku kabur ke area perkebunan sawit milik masyarakat di Dusun I Desa Srigunung. Korban ketiga yakni Andi Nayoan (42), saat itu sedang melangsir sawit didatangi pelaku yang meminta rokok. Lalu korban memberi sebatang rokok dan tiba-tiba diserang menggunakan parang.

"Korban mengalami luka di punggung dan dagu kiri. Pelaku lalu kembali melarikan diri ke dalam perkebunan," ucap Kapolsek.

3. Pelaku dikepung warga dan polisi saat bersembunyi di belakang rumah makan

Polisi melakukan olah TKP pria ngamuk di Sungai Lilin. (Dok. Polres Muba)

Pihaknya kemudian mendapat informasi dari masyarakat jika pelaku bersembunyi di belakang rumah makan Barokah. Selanjutnya Kapolsek Sungai Lilin bersama dengan Kanit Reskrim Polsek Sungai Lilin Iptu Dohan beserta anggota langsung mendatangi TKP. Penangkapan ini juga dibackup Polsek Tungkal Jaya, Polsek Keluang, dan anggota Pidum Polres Muba yang dipimpin langsung oleh Kanit Pidum Ipda Simatupang.

"Sesampainya di lokasi masyarakat sudah mengepung pelaku, dan kami langsung membawa pelaku dari lokasi menuju ke Mapolres Muba. Upaya ini dikarenakan massa yang diduga keluarga korban ikut melakukan pengejaran terhadap mobil yang digunakan untuk membawa pelaku," ungkapnya.

Dalam proses penangkapan, Kapolsek Sungai Lilin sempat digigit pelaku di bagian lengan dan paha kiri, sementara Kanit Reskrim Polsek Sungai Lilin mengalami luka robek di kaki akibat pergumulan saat mengamankan tersangka. Dari hasil pemeriksaan juga, diketahui rupanya pelaku positif narkoba.

"Antar ketiga korban yang dibacok pelaku tidak saling berkaitan satu sama lain. Namun terkait dugaan penggelapan mobil milik Winda, kami masih mendalami kasus tersebut," ujar Kapolsek.

3. Pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif oleh tim gabungan

Pelaku pembacokan di Sungai Lilin saat diringkus polisi. (Dok. Polres Muba)

Sementara itu, Kasi Humas Polres Muba, Iptu Hutahean menambahkan, pelaku kini tengah diperiksa oleh tim gabungan Polsek Sungai Lilin, Polsek Tungkal Jaya, dan Satreskrim Polres Muba untuk mendalami motif di balik tindak kekerasan brutal tersebut.

“Proses penyelidikan akan dilakukan secara profesional dan transparan agar semuanya terang benderang untuk mengetahui motifnya,” ungkapnya.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak main hakim sendiri dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang.

"Berkat respons cepat jajaran Polsek Sungai Lilin, saat ini 3 TKP diawasi kamtibmas agar dapat kembali kondusif," ucap Kasi Humas.

Editorial Team