Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Intinya sih...

  • Korban meninggal setiba di puskesmas karena luka tusuk di bagian leher

  • Polisi menangkap pelaku yang merupakan pelajar SD dan korban adalah pelajar SMP

  • Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab perkelahian dan pelaku telah diserahkan ke Polres Muratara

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Muratara, IDN Times - Seorang pelajar Sekolah Dasar (SD) di Musi Rawas Utara (Muratara) berinisial JN (10) terlibat perkelahian dengan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial RI (13) di Dusun II, Desa Pauh I, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Perkelahian tersebut membuat korban RI tewas saat dilarikan ke puskesmas terdekat akibat tikaman gunting yang mengenai bagian vital korban di bagian leher.

"Kejadian penikaman terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Korban dilarikan ke Puskesmas Pauh," ungkap Sekretaris Desa Pauh I, Deri, Jumat (8/8/2025).

1. Korban meninggal setiba di puskesmas

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat

Deri menjelaskan, perkelahian tersebut terjadi saat suasana desa sedang sepi sehingga tidak ada warga yang menyaksikan dan melerai kejadian. Warga yang baru mengetahui kejadian langsung bergegas melarikan korban ke puskesmas terdekat namun nahas, korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia saat tiba di puskesmas.

"Memang benar. Korban meninggal dunia saat dibawa ke Puskesmas Pauh akibat luka tusuk di bagian leher," jelas dia.

2. Polisi benarkan pelaku merupakan pelajar SD

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Usai kejadian, polisi yang mendapat laporan kejadian berdarah tersebut langsung menuju TKP. Pihaknya juga sudah menangkap pelaku untuk diperiksa lebih lanjut.

"Korban merupakan pelajar MTs, sedangkan pelaku pelajar SD," ungkap Kapolsek Rawas Ilir, Iptu Andri Firmansyah.

3. Pelaku diserahkan ke Polres Muratara

ilustrasi penusukan (IDN Times/Nathan Manole)

Andri menambahkan, sejauh ini pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut penyebab perkelahian yang berujung kematian itu.

"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan pelaku untuk diserahkan ke Polres Muratara," jelas dia.

Editorial Team