Pelabuhan TAA Banyuasin Alami Lonjakan Penumpang Jelang Imlek

27 Jan 2025, 15:49 WIB

Rangga Erfizal

Pergerakan kendaraan di pelabuhan Tanjung Api Api (TAA) Banyuasin, Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya sih...

Lonjakan penumpang di Pelabuhan Tangjung Api-Api mencapai 100 persen seiring peringatan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.
Peningkatan jumlah penumpang disebabkan oleh libur panjang, dimanfaatkan untuk pergi wisata atau pulang kampung ke Bangka Belitung.
Pelabuhan Tangjung Api-Api menambah frekuensi perjalanan kapal, memantau cuaca, dan memperketat pengawasan demi keselamatan penumpang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyuasin, IDN Times - Lonjakan penumpang terjadi di Pelabuhan Tangjung Api-Api, Banyuasin, Sumatra Selatan jelang peringatan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek. Lonjakan penumpang kapal yang akan menyeberang ke Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok, Bangka Belitung, terjadi sejak Sabtu (25/1/2025) lalu.

"Pada Sabtu, jumlah penumpang mencapai 2.077 orang dengan 625 kendaraan. Sebelumnya, Jumat (24/1/2025) hanya tercatat ada 928 penumpang dan 307 kendaraan," ungkap Wasatpel Pelabuhan TAA Rupit Wijaya, Senin (27/1/2025).

1. Masyarakat banyak manfaatkan waktu libur panjang

Pergerakan kendaraan di pelabuhan Tanjung Api Api (TAA) Banyuasin, Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Rupit menjelaskan, kenaikan penumpang di pelabuhan Tanjung Api-Api terjadi lantaran libur panjang yang terjadi setelah akhir pekan. Kondisi ini disinyalir membuat banyak masyarakat memanfaatkan waktu untuk pergi menuju Bangka Belitung sebagai destinasi wisata atau pun pulang kampung.

"Lonjakan penumpang seperti ini biasa terjadi saat libur panjang. Kami sudah mempersiapkan langkah antisipasi agar operasional pelabuhan tetap berjalan lancar," jelas dia.

2. Tambah frekuensi perjalanan kapal dari pelabuhan TAA

Pergerakan kendaraan di pelabuhan Tanjung Api Api (TAA) Banyuasin, Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Untuk menghadapi peningkatan arus penyeberangan di pelabuhan Tanjung Api-Api telah menambah frekuensi perjalanan kapal. PIhaknya pun terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau kondisi cuaca dan gelombang laut di pelabuhan.

"Kita juga memperketat pengawasan guna memastikan keselamatan penumpang serta kendaraan yang diangkut," jelas dia.

3. Pelabuhan TAA jadi penghubung Babel-Sumsel

potret Pelabuhan Ishigaki di Okinawa (commons.wikimedia.org/Syced)

Pelabuhan Tanjung Api-Api menjadi salah satu jalur vital bagi masyarakat Sumsel dan Babel. Selain sebagai jalur transportasi utama, pelabuhan ini juga menjadi pendukung mobilitas ekonomi di kedua daerah.