Palembang, IDN Times - Penggunaan nama Muhammad sebagai konten promosi Holywings memasarkan minuman keras, mendapat protes umat Islam di beberapa wilayah termasuk Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel).
Baru tiga pekan dibuka, Holywings Palembang akhirnya ditutup. Massa yang berdemonstrasi di depan Hollywings meminta penutupan hari ini bukan hanya sementara, namun selamanya.
"Kita lihat apakah pemerintah kooperatif, netral, dan tidak bermain api. Saya rasa warning (aksi damai) ini sudah cukup. Ini berlaku bagi tempat maksiat lain di kota Palembang," ungkap Koordinator Aksi Aliansi Masyarakat Anti Maksiat (Amanat), Mahdi Shahab, Rabu (29/6/2022).