Palembang, IDN Times - Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumatra Selatan (Sumsel) mengatakan proses pemotongan hewan kurban masih banyak menemukan pemotongan hewan tidak higenis. Berkaca dari proses penyembelihan di tahun-tahun sebelumnya, ada hewan ternak yang dipotong tidak higenis dan berpenyakit.
"Ditempat pemotongan diperlukan tempat untuk mengalirkan darah ternak. Hal ini dimaksudkan untuk hewan yang sudah dipotong tidak bercampur darah. Dikhawatirkan hewan ternak yang bercampur darah akan terkontaminasi dan menjadi sumber penyakit," kata Ketua PDHI Sumsel, Jafrizal, Sabtu (9/7/2022).