Padang, IDN Times - Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatra Barat (BKSDA Sumbar), Ardi Andono, memastikan pihaknya bakal memantau atau monitoring perilaku dan pergerakan satwa liar dilindungi pasca peningkatan aktivitas vulkanologi Gunung Marapi, Sabtu (7/1/2023).
Menurut Ardi, pergerakan atau migrasi satwa biasanya terjadi di saat peningkatan aktifitas vulkanologi pada gunung aktif. Namun dalam kasus erupsinya Gunung Marapi tadi malam, belum tentu migrasi satwa itu terjadi karena aktivitas kegempaan yang kecil dan tidak terus menerus.
