Palembang, IDN Times – Partai Golongan Karya (Golkar) secara resmi memberikan dukungannya kepada pasangan Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati (Matahati) sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel untuk periode 2024-2025. Surat rekomendasi tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartanto.
"Mengesahkan dan menetapkan pasangan Matahati sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel dari Partai Golkar di Pilkada serentak," ujar Airlangga, Kamis (1/8/2024).
Keputusan ini diambil setelah Golkar melakukan penjaringan dan survei internal selama beberapa bulan terakhir. Surat keputusan bernomor Skep-63/DPP/GOLKAR/VI/2024 menugaskan DPD Golkar Sumsel untuk segera mendaftarkan pasangan Matahati ke KPUD sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
"Menugaskan DPD Partai Golkar Sumsel untuk mendaftarkan pasangan calon yang sudah ditetapkan ke KPUD setempat sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," tambah Airlangga.
Dengan merapatnya Golkar maka pasangan Matahati resmi didukung dua partai Golkar dan Gerindra. Golkar memiliki 12 kursi sedangkan Gerindra 11 kursi. Jumlah kursi yang ada memenuhi syarat ambang batas kursi yang dibutuhkan untuk mencalonkan pasangan Bacakada ke KPU.
"Alhamdulillah, mohon doanya," ungkap Anita Noeringhati.
Ketua Harian DPD Golkar Sumsel tersebut mengaku bersyukur atas kepercayaan yang diberikan dan siap mempersiapkan diri untuk kontestasi politik mendatang. Ia yakin bahwa Golkar sebagai pemenang Pemilu di Sumsel akan dipercaya oleh masyarakat.
"Mohon doanya, dengan segala ikhtiar yang ada Insya Allah bisa mewujudkan kembali kejayaan Sumsel, Bangkit Bersama," jelasnya.
Mawardi Yahya merupakan Wakil Gubernur Sumsel periode 2018-2023, sementara Anita Noeringhati menjabat sebagai Ketua DPRD Sumsel periode 2019-2024. Dukungan dari Golkar ini memperkuat posisi pasangan Matahati dalam Pilgub Sumsel 2024 mendatang.