Palembang, IDN Times - Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa menyampaikan, pihaknya terus mengoptimalkan penanganan virus corona (COVID-19) dengan segala cara agar penyebarannya tidak meluas ke seluruh kota.
"Kami sudah mengerahkan dan meminta camat, lurah, RW dan RT door to door ke rumah warga, untuk memantau warga pendatang. Ini sudah kita jalankan, kalau ada warga pendatang kita laporkan ke dinkes untuk di cek, dan meminta untuk isolasi diri," ujar dia, Senin (30/3).
Dewa mengungkapkan, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk melakukan berbagai hal dengan maksimal secara bersamaan. Seperti membangun suasana kebersamaan dan kekeluargaan, gotong royong.
"Dalam arti membuat masker sendiri dari rumah, buat alat cuci tangan bersama-sama, dan kalau ada Orang Dalam Pengawasan (ODP), warga juga harus peduli ikut mengawasi," ungkap dia.
Kemudian, terang Dewa, setiap lurah dan camat di Palembang diminta untuk bertanggung jawab penuh memantau dan memperhatikan warga mereka yang berpenghasilan rendah.
"Kita minta warga mematuhi aturan agar tidak ke luar rumah. Jadi kalau ada warga harus keluar karena kebutuhan (berjualan, kerja dan lainnya) kita juga akan lakukan pendekatan persuasif, sebaiknya juga lurah dan camat wajib membantu warga," terang dia.
Dewa melanjutkan, langkah berikutnya Pemkot Palembang mulai memperketat jalur perjalanan transportasi darat di Palembang dengan memantau pintu masuk.
"Jalan ke arah luar Palembang nanti akan kita pantau dan coba di perketat, karena diduga masih banyak kendaraan dari luar kota. Sejauh ini tim tugas COVID-19 terus berupaya mengantisipasi. Untuk anggaran kerja kami belum hitung dengan pasti," tandas dia.