Ilustrasi fogging. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Beberapa upaya yang dilakukan untuk mencegah DBD di lingkungan rumah dan kantor yakni menjaga kebersihan dan menerapkan 3M Plus, seperti menguras, menutup, mengubur atau mendaur ulang barang bekas. Selain itu, warga juga diimbau memakai kelambu, memasang kawat nyamuk, atau menghindari pakaian yang bergantungan.
Masyarakat juga diminta meningkatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus dan memperkuat gerakan 1 rumah 1 jumantik (G1R1J) dengan melibatkan segenap anggota keluarga.
"Melakukan upaya promosi kesehatan baik dalam bentuk penyuluhan di media sosial, media cetak, dan saat kunjungan pasien di fasykes. Termasuk saat pelayanan kesehatan di luar gedung tentang pemberantasan sarang nyamuk," bebernya.
Demi memastikan logistik abate mencukupi, pihaknya juga menyarankan agar tiap faskes segera berkoordinasi dengan Dinkes Muba untuk pengambilan bubuk abate.
"Upaya lain yakni mengaktifkan kembali Pokjanal DBD di berbagai tingkatan RT/RW, Desa atau Kelurahan, dan Kecamatan. Fogging hanya dilaksanakan setelah diselidiki Epedimiologi terlebih dahulu, agar bisa memenuhi kriteria sesuai menghindari resistensi nyamuk," tambahnya.