Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Polisi mengevakuasi jasad dalam karung yang ditemukan di Desa Ngulak 3 Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Muba. (Dok. Istimewa)
Polisi mengevakuasi jasad dalam karung yang ditemukan di Desa Ngulak 3 Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Muba. (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • Korban hilang sejak 18 Oktober setelah pamit pergi ke pesta musik

  • Motor korban ditemukan di dekat tempat penemuan mayat, keluarga curiga ada kejanggalan

  • Polisi masih menyelidiki motif dan pelaku pembunuhan terhadap korban

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Musi Banyuasin, IDN Times - Warga Desa Ngulak 3 Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Muba dikejutkan dengan penemuan mayat dalam karung pada Jumat (22/10/2025). Penemuan tersebut bermula saat seorang warga tengah melintas di area perkebunan mencium bau busuk menyengat dari arah semak-semak.

Karena curiga, warga tersebut memeriksa sumber bau dan mendapati sebuah karung mencurigakan. Setelah dibuka, isinya ternyata jasad manusia. Belakangan terungkap, jika mayat pria tersebut bernama Rocky Marciano (38) warga setempat.

Saat ditemukan, sebagian tubuh korban telah dimasukkan ke dalam karung. Kondisi tersebut menimbulkan dugaan kuat Rocky Marcino menjadi korban pembunuhan.

1. Korban menghilang tanpa kabar sejak 18 Oktober

Polisi mengevakuasi jasad dalam karung yang ditemukan di Desa Ngulak 3 Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Muba. (Dok. Istimewa)

Sebelum ditemukan tewas, korban sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga setelah beberapa hari tak pulang ke rumah. Terakhir korban pamit pergi ke acara pesta musik pada 18 Oktober 2025 malam dan menghilang tanpa kontak sejak saat itu.

Kepala Dusun (Kadus) II Desa Ngulak 3, Eka Ali Wardana (51), yang juga merupakan keluarga korban mengatakan, korban sempat keluar rumah pada 18 Oktober siang hendak ke warung untuk menggadaikan handphone.

"Lalu sore harinya di pulang ke rumah, dan malamnya sekitar jam 8 pergi lagi ke acara pesta musik," ujarnya, Kamis (23/10/2025).

2. Warga temukan motor korban di dekat TKP penemuan mayat

Polisi mengevakuasi jasad dalam karung yang ditemukan di Desa Ngulak 3 Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Muba. (Dok. Istimewa)

Namun sejak malam itu, korban tak kunjung pulang. Kemudian keesokan harinya pada 19 Oktober 2025 siang, warga menemukan sepeda motor milik korban di sekitar wilayah tempat ditemukannya mayat.

"Saat itu korban belum berhasil ditemukan. Motor kemudian diamankan dan dibawa ke rumah kami," ujar Kadus.

Orang tua korban yang mengenali motor itu langsung menyadari bahwa kendaraan tersebut adalah milik anaknya. Setelah korban tidak pulang selama dua hari, keluarga akhirnya diarahkan untuk melapor ke pihak kepolisian, sekaligus melakukan pencarian bersama warga di sekitar lokasi ditemukannya motor.

Pencarian pun membuahkan hasil. Sekitar 500 meter dari lokasi penemuan motor, warga menemukan jasad korban dalam kondisi mengenaskan, dengan setengah tubuh berada di dalam karung dan sudah berbau busuk.

"Kami sangat terpukul. Setelah dibawa ke puskesmas, keluarga tidak terima dengan kematian korban karena ada kejanggalan, jadi kami berembuk dan memutuskan membawa jenazah ke RS Bhayangkara untuk mengetahui penyebab pasti kematian," ungkap Eka.

3. Polisi masih selidiki penyebab kematian korban

Ilustrasi garis polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, Kasi Humas Polres Muba IPTU S. Hutahean mengatakan, tim Inafis sudah mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan visum untuk memastikan penyebab pasti kematiannya.

"Tim sudah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif dan pelaku pembunuhan tersebut," ujar IPTU Hutahean.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team