Palembang, IDN Times - Palembang kembali menjadi zona merah penyebaran COVID-19 dengan tingkat bahaya dan risiko tinggi. Berdasarkan peta zonasi yang merujuk pada lonjakan kasus per hari, faktor perubahan warna zona turut dipengaruhi nilai skoring pada 15 indikator.
Menurut Juru Bicara Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang sekaligus Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (PP2M), Yudhi Setiawan, risiko tinggi suatu wilayah terjadi karena data indikator penilaian yang berubah-ubah.
"Skoring yang menurun terjadi karena indikator kasus konfirmasi COVID-19 terus meningkat, dan kematian kasus konfirmasi juga naik," ujarnya kepada IDN Times, Kamis (10/12/2020).