Palembang Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Deru Minta Bantuan Swasta

28 Jun 2020, 20:41 WIB

Stadion Gelora Sriwijaya di Palembang. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Palembang, IDN Times - Palembang menjadi salah satu tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021, setelah Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang menjadi satu di antara enam lokasi pertandingan sepak bola dunia khusus usia di bawah 20 tahun.

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, langsung meninjau GSJ, Minggu (28/6). Ia melihat persiapan dan kendala stadion sebagai tempat pelaksanaan kegiatan. Menurut Deru, pihaknya akan berbenah dengan bantuan pihak swasta dalam hal pendanaan.

"Ada investor atau bantuan corporate, swasta, dan BUMN akan kita libatkan," ungkap Deru kepada wartawan.

Deru menjelaskan, semua wilayah menghadapi permasalahan keuangan karena menanggulangi penyebaran COVID-19. Namun dari kondisi GSJ saat ini, pihaknya hanya membutuhkan biaya peningkatan dan perawatan.

"Tuan rumah harus ada stadion utama dan empat lapangan latihan. Kita ada dua lapangan atletik, baseball dan panahan, tinggal upgrade dan sifatnya maintenance saja," timpalnya.

1. GSJ sempat tak masuk nominasi

Stadion Gelora Sriwijaya di Palembang. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Deru menjelaskan, awalnya Palembang tidak masuk dalam nominasi tuan rumah Piala Dunia U-20. Namun semua berubah setelah kunjungan PSSI. Menurut Deru, ada kemungkinan enam stadion yang dipilih PSSI dan Fédération Internationale de Football Association (FIFA) bakal mengerucut menjadi empat lokasi di Indonesia.

"Tantangannya tidak sederhana jika GSJ jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, malah tadinya kita tidak masuk nominiasi. Kemudian Asprov mendatangkan PSSI, ternyata atas kunjungan mereka setelah meninjau bisa tertarik.

2. Piala Dunia U-20 membawa keuntungan besar bagi Sumsel

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meninjau lapangan GSJ Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Deru menjelaskan, hal terpenting sebagai kesiapan adalah pembenahan termasuk kesadaran diri masyarakat. Apalagi di situasi mendatang, pandemik COVID-19 kemungkinan masih terjadi.

Namun bagi Deru, Palembang menjadi tuan rumah akan berdampak positif pada perekonomian pasca pandemik COVID-19. Dirinya meyakini Piala Dunia U-20 akan memperbaiki aktivitas sosial dan kepariwisataan daerah.

"Urusannya bukan dalam stadion saja, tapi masyarakat dan hospitality termasuk dari pemerintah kota," katanya.

3. Stadion Bumi Sriwijaya bakal menjadi penunjang

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru, Asprov PSSI Ucok Hidayat dan Sekda Palembang Ratu Dewa kunjungi stadion GSJ (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ketua PSSI Asosiasi Provinsi (Asprov) Sumsel, Ucok Hidayat menambahkan, selain Stadion GSJ di Jakabaring pihaknya mendorong pemanfaatan Stadion Bumi Sriwijaya sebagai pendukung. Terlebih klub Sumsel yang ingin latihan bisa memanfaatkan lokasi tersebut untuk training atau pemanasan.

"Pada dasarnya semua lapangan sudah siap, tinggal melakukan perbaikan renovasi sesuai dengan hasil tinjauan. Dispora, PSSI dan JSC sudah membuat timeline infrastuktur yang kita ajukan dan konsultasikan kepada PSSI dan FIFA. Kami berharap pada Maret, lapangan sudah dikosongkan untuk sertifikasi lapangan steril," tambah dia.

4. Pemkot Palembang sebut Piala Dunia U-20 bisa meningkatkan PAD

Kondisi rumput di Stadion GSJ Jakabaring Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa melanjutkan, Pemkot mengapresiasi semua pihak yang kerja keras mewujudkan Palembang menjadi tuan rumah event internasional.

"Mendukung, tentunya kita akan koordinasi dan rapat khusus perangkat daerah serta Forkompimda. Karena ini event internasional yang membantu peningkatan PAD," ujarnya.

Namun untuk perkiraan estimasi kebutuhan anggaran pelaksanaan even, Dewa belum bisa mengestimasi. "Tentu ada kalkulasi, makanya ada penataan dan pembenahan lagi di APBD," tandas dia.